Aku menatap sekitar dengan tatapan kosong,tak ada yg menarik perhatian ku satu pun.Hari yang menyebalkan gumanku.Aku mengusap wajah ku gusar,tugas ku banyak sekali hari ini,sampai aku bingung harus memukainya dari mana.Dan akhirnya aku memutuskan untuk ke taman kota sebentar ,namun nihil,aku tetap saja bosan tak ada inspirasi sama sekali.Aku menatap sekitar mencari sosok yg ingin ku temui saat ini ,namun aku tak melihat nya,Sial umpatku kesal.Disaat seperti ini seharusnya di ada.Aku memutuskan mencari tempat duduk yang masih kosong.Aku berputar - putar menelilingi taman dengan tubuh lemas,kenapa tak hujan aja sih batin ku.Aku terus mencari tempat duduk namun tak ku temui tempat duduk yang masih kosong.Semua nya sudah di tempati walau tak sepenuhnya.Aku memutukan untuk duduk di bangku pojok ,bergabung dengan satu cowok yang sedang asik dengan dunia nya sendiri.aku menghampiri cowok itu,tersenyum simpul.Cowok itu membalas lalu kembali hanyut dengan dunianya.Dasar cowok batinku dengan kesal.
'' Boleh gua duduk di sini''Aku berkata sesopan mungkin agar cowok didepanku memperhatikan ku.jaim juga sih.Cowok didepan ku memandangku dari atas sampai bawah.Ia meninggalkan aktivitasnya sejenak.
''Baru balik ya dari sekolah?'' ia bertanya dengan wajahpolos yang menyebalkan.jelas-jelas aku masih memekai seragam sekolah,aku mengagguk.cowok itu balas menggangguk ,mempersilah kan aku duduk di bangku sebrangnya.Aku duduk ,memperhatikannya.
''Belum pernah liat cogan?'' ia bertanya polos untuk kedua kalinya.aku hanya tersenyum kecut.Lalu cowok itu memperhatikan mataku.Ini bagian paling menyebal kan dalam hidupku ditatap mata ku.Cowok didepan ku terus memperhatikan.
''Matamu aneh ya warnanya.sadar gak sih kamu''Aku mengernyitkan dahi tak mengerti.Namun sialnya cowok itu hanya melambaikan tangan dan kembali asik dengan dunia nya.bangsat lu umpatku dalam hati
YOU ARE READING
MY EYE
AvventuraAda apa dengan mataku ? kenapa semua menatapku dengan tatapan aneh ?kenapa bunda enggan menatap mataku ?dan kenapa aku sangat menyukai hujan melebihi apapun ?apakah itu wajar? pertanyaan itu terus menghantui diriku sampai ada satu cowok yang menangg...