Afta's

Chapter 1.4: Melanjutkan Quest

Aku berjalan dan membantu Jefri berdiri. Lalu Jefri menyeret mayat goblin itu menuju ke desa. Kami membisu saat diperjalanan ke desa akibat tekanan mental yang kuat disertai panasnya matahari yang membuat kita lelah.

Sesampainya di desa, seperti biasa banyak warga yang berlalu lalang dan berbincang-bincang, namun beberapa warga berhenti karena melihat kami yang sedang menyeret mayat goblin dan pusat perhatian mereka mungkin karena baju kami yang terkena bercakan darah goblin disertai muka pucat dan bagian tubuh yang terluka. Kita tidak menghiraukannya dan berjalan menuju Guild.

Kami hendak masuk kedalam guild tersebut, penjaga pintu dengan tombak tersebut nampak heran dengan kondisi kita yang menyedihkan. Didalam Guild ternyata ramai, banyak petarung yang sedang berbincang dan tertawa remeh. Aku ke tempat resepsionis untuk menanyakan imbalan yang didapat dari goblin tersebut. Disaat yang sama ada pria besar yang meneriaki Jefri

"Hei bocah, apakah pantatmu ditendang goblin? Kasihan sekali kau, lebih baik kau pulang sajalah guild ini tidak membutuhkan orang lemah." sembari tertawa dan disambut tawa orang lainnya, dan dibalas dengan ekspresi kesal dari Jefri.

Resepsionis itu menjelaskan kalau aku harus mendaftar sebagai anggota guild ini. Dan kemarin malam guild lagi sepi dan resepsionis serta penjaganya begitu cuek. Sepertinya mereka mengira aku sudah menjadi anggota guild. Jadi aku hanya melihat mading questnya saja. Aku menyahut Jefri agar dia ikut mendaftar juga, untuk berjaga-jaga agar tidak ada pembullyan. Aku menyarankan ke Jefri agar ia tetap membawa mayat goblin dan jangan melepasnya.

Kami sudah mendaftar dan kami sudah tercatat sebagai anggota copper. Resepsionis tersebut menjelaskan jenis-jenis anggota guild ini.

"biar ku jelaskan jenis anggota disini, jenis anggota ada 5, yang terendah itu copper, lalu urutan diatasnya ada perunggu, perak, emas, dan berlian.
Dan diatas berlian masih ada namun kalian harus ke kota dekat istana, diatas berlian itu ada adamantite, master, grand master. Untuk kalian yang ingin menaikan gelar anggota, kalian cukup menjalankan quest saja karena ada pengawas guild yang akan mencatat perkembangan kalian. Dan demi tidak ada kecurangan dalam melakukan Quest oleh pihak lain kalian harus menulis laporan aktivtas kalian. ok, itu saja penjelasan dariku."

Aku tak memiliki pertanyaan mengenai penjelasan tersebut dan nampaknya Jefri juga sudah mengerti jelas. Lalu penjaga guild yang didalam membawa mayat goblin itu dan melemparnya ke sebuah alat yang mirip pemotong yang menyedot yang ada di duniaku. Aku mengamati alat tersebut dan mayat goblin itu hilang tanpa darah sama sekali. Lalu di alat tersebut mengeluarkan koin perunggu. Penjaga itu memberi kami 50 perunggu lalu aku membagi rata jatah usaha yang didapat.

Ketika Jefri memegang 50 perunggu. Ia girang sekali. Aku tersenyum melihatnya karena kebahagiaan-nya disertai usaha keras yang kita lakukan bersama. Kita berdua keluar dan karena rasa senang Jefri yang berlebihan, ia sampai merangkulku berjalan keluar. Setelah diluar, suara perut selali jujur, Jefri menyarankan tempat makan daging yang enak lalu kita menuju kesana untuk memanjakan perut.

Ditempat makan aku mendiskusikan kedepannya. Dan kita sepakat untuk berlatih 1 minggu untuk mendapatkan otot dan kekuatan.

Sesudah makan, aku pamit dan mengucapkan salam. Diperjalanan pulang sepertinya aku sedang sial karena aku dicegat oleh pria sekaligus anggota guild yang meneriaki Jefri pada saat itu dan ada dua orang bersamanya .. Ia memalak sebesar 15 perunggu, jelas aku menolak memberikannya karena uang itu akan ku tabung.