Motor kita berhenti dilampu merah. Gue sedang bercanda dengan Willy mengamati setiap pengendara yang lewat dan kalau ada yang lucu kita ketawain namun tiba-tiba.
Brugh.....
Sebuah sepeda Motor tertabrak oleh Mobil dengan sigap Willy yang melihatnya langsung berlari kearah pengendara motor yang tertabrak itu dan meninggalkan Gue yang masih duduk dimotornya.
"Dia peduli juga sama orang sekitar". Batin Gue
Gue mengendarai motor Willy mendekat kearahnya.
"Gak apa-apa Bang?". Tanya Willy membantunya dan dibantu beberapa orang lainnya
"Woy tanggung jawab Lo". Teriak Willy kepada pengendara mobil yang telah menabrak Motor itu
Pengendara Mobil itu memarkirkan mobilnya dipinggir jalan dan turun menghampiri korban yang tengah dikerubungi banyak orang.
"Lala". Ucap seorang yang mendekat itu
"Varo". Ucap Gue melihatnya
"Lo tanggung jawab bawa Dia kerumah sakit". Ucap Willy
"Iya..iyaa Gue tanggung jawab, ya udah bawa masuk Mobil Gue aja, gitu aja repot pake teriak-teriak". Jawab Varo dengan santainya
"Lo bisa bawa Mobil gak sih? Jangan-jangan SIM Lo nembak ya". Teriak Willy
"Apaan sih Lo". Sewot Varo Gue masih Diam melihat pertingkaian mereka
"Udah Pak tolong bawa masuk ke Mobil saya". Ucap Varo
Korban dibawa masuk kedalam Mobil Varo dan pergi meninggalkan TKP. Sedangkan Gue dan Willy melanjutkan perjalanan Gue, dan Gue memutuskan untuk pulang kerumah karena mood Willy pasti lagi gak baik soalnya tadi habis marah-marah sama Varo.
Kini kita telah sampai di rumah Gue dan Gue memutuskan untuk membawa Willy ke Balkon kamar.
"Nih minum dulu". Ucap Gue menyodorkan minuman kaleng dingin
"Kenapa harus marah-marah sih". Ucap Gue menatapnya
"Lo gak suka Gue marahin Dia?". Dia menatap Gue
"Bukan gitu, lagian Dianya kan mau tanggung jawab ya udah gak usah marah-marah juga".
"Dia tuh bego atau gimana sih, udah tau Motor lagi diem eh malah ditabrak". Gue mengangkat kedua bahu Gue
"Thanks". Ucap Willy
"Untuk?". Willy mengangkat kaleng minuman yang dipegangnya dan Gue mengangguk
"Lain kali jangan langsung kebawa emosi gitu".
"Iyaa maaf". Jawab Dia
"Gue mau ketoilet". Lanjut Dia
"Dipojok kiri". Ucap Gue memberi tahu toilet dikamar Gue Dia berjalan kearah toilet Gue menunggunya di Balkon
Handphone nya ditinggal di meja Balkon Gue mengambilnya dan membuka beberapa aplikasi.
"Aman". Gumam Gue ketika melihat ponselnya tidak ada chat dengan cewek lain atau sebagainya.
"Udah sore Gue pulang ya". Willy Gue mengangguk dan kita berjalan kedapan rumah dan gak lama kemudian Dia pergi meninggalkan rumah Gue
***
Ujian telah dilaksanakan seminggu yang lalu dan ini adalah hari pengiriman surat kelulusan untuk anak-anak kelas 3.
Tukk...tukk..tukk
Cklek...
"Mba ini saya mau mengantar surat untuk Raffa Defano Mahendra". Ucap seorang lelaki memakai baju serba orange
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bradley
Teen Fiction(COMPLETED) Lala, cewek yang sangat acuh dengan sekitarnya. Dia tidak ingin banyak orang lain tahu sisi lain kehidupannya. Lala dia seorang Leader dari Club Mobil yang didirikannya. Kesibukan dengan dunianya membuatnya tak terlalu mementingkan urusa...