Saranghae!!! yeongwonhi !!!

1.8K 7 2
                                    

DON’T LIKE.. DON’T READ.. DON’T BASH !!!!

 cast : - lee donghae

- park jaerim

FF ini, terinspirasi dari catatan yang pernah aku baca. Mungkin chingudeul udah pernah baca. Di FF ini banyak terjadi perubahan dari yang aslinya. Mian, kalo banyak typo bertebaran.

HAPPY READING !!!!

“Lee donghae, apakah kau bersedia menikahi park jaerim ?. menemaninya dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit sampai ajal memisahkan kalian ?”

“ne, saya lee donghae. Bersedia menikahi park jaerim. Menemaninya dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit sampai kami memisahkan kami”

“Park jaerim, apakah kau bersedia menikahi lee donghae ?. menemaninya dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kalian ?”

“ne, saya park jaerim. Bersedia menikahi lee donghae. Menemaninya dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kami”

3 bulan yang lalu aku mengucapkan janji suci itu dihadapan tuhan.

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan ku bersama suamiku. Meskipun ia menikahiku, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Menolak !! tentu saja aku ingin menolak pernikahan ini. Tapi bagaimana caranya ? aku tak punya alasan yang kuat untuk menolaknya.

Walaupun menikah terpaksa, sikap benciku aku selalu simpan dan aku rahasiakan. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Ingat !! aku melakukan semuanya dengan terpaksa. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri mereka satu-satunya.

Aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Terkadang aku berfikir kenpa dia begitu memanjakanku ? apa dia menikahiku dengan dasar cinta ? molla.

Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya ia lakukan padaku. Bukankah seorang suami harus bertanggung jawab pada kehidupan istrinya ??. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

 _oOOo_

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tapi aku heran. Sekalipun aku selalu memarahinya, tak pernah sedikitpun dia memarahiku malah dia hanya tersenyum. Senyum yang sangat meneduhkan tapi terlihat sangat menjijikkan menurutku.

8 bulan usia pernikahan kami. Aku dinyatakan positif hamil oleh dokter park, dokter keluarga donghae. Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak dalam pernikahanku dengannya. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukungku. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil dan meskipun ia tahu ia membiarkannya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saranghae!!! yeongwonhi !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang