Mungkin saat itu yang aku tahu hanyalah bermain dan bergembira bersama mereka yang kebanyakan dari kalian menyebutkan bahwa itu adalah khayalanku saja. Aku tak dapat menepis komentar itu. Yang aku tahu, aku hanyalah seorang anak yang berinteraksi dengan apa yang ada didepanku, yang dapat ditangkap oleh kedua bola mataku. Terserah kalian bisa atau tidaknya kalian melihat mereka. Karena yang saya tahu saya dan mereka menjalin persahabatan yang cukup baik dan bisa membuatku menjauh dari kata sendiri.
Namaku Rizky, mungkin mendengar ceritaku tadi adalah salah satu hal yang tabu dalam kehidupan kalian. Tapi itulah aku. Seorang anak biasa layaknya anak pada umumnya yang masih sama dilahirkan melalui rahim ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suri
HorrorAnak sepertiku sebenarnya tak pantas mengetahui hal ini. Tapi yang telah mereka katakan saat itu sungguh memukul benaku, dan membangkitkan rasa penasaranku tentang kehidupan setelah "Mati".