Pagi hari ini sangat cerah, sama seperti suasana hati taehyung.
Dia sedang bersiap untuk bertemu sang pujaan hati dan berniat untuk menyatakan perasaannya hari ini.
Taehyung dan pujaan hatinya bersahabat dari masa SMA hingga sekarang berkuliah di universitas yang sama.
Ditemani sebucket bunga mawar dan cincin indah yang masih tersimpan rapi dikotaknya, Taehyung pun pergi.
Mereka sudah sepakat akan bertemu di taman kota pada pukul 9 pagi ini hingga hal yang tidak pernah ada di ekspetasi taehyung terjadi.
Bunga cantik tak bersalah itu yang menjadi korban karena taehyung membuangnya ke sembarang arah bersama kotak cincinnya.
"Jungkookie, maaf membuat mu menunggu lama. Kukira kamu sendiri." Taehyung menghampiri sang pujaan hati yang sudah duduk manis bersama seorang lelaki lain disampingnya.
"Tidak papa, hyungie. Aku juga sekalian mau mengenalkan yugyeom hyung padamu. Yugyeom hyung, ini taehyung hyung sahabatku. Hyung, ini yugyeom hyung kekasihku."
"Wahh, seharusnya kamu mengenalkannya padaku dari dulu. Salam kenal, Yugyeom ssi." Taehyung tersenyum lebar sambil menjabat tangan Yugyeom.
Yugyeom membalas sambil merangkul jungkook bahkan sesekali menciumi puncak kepala kekasihnya itu, "Kau tau sendiri bagaimana kekasih ku ini, dia kan sangat pemalu. Aku bersyukur dia bisa menemukan sahabat sebaik dirimu disaat aku tidak disini."
Taehyung terkekeh lalu menepuk pundak Yugyeom, "Kalau gitu jaga sahabat ku ini ya, kalian pasti butuh quality time, aku pamit ya,"
Sepasang kekasih itu mengangguk dan taehyung pun pergi dari sana, mencari tempat bersembunyi, dimana seorang pun tidak akan bisa menemukan dia.
Sayangnya, itu hanya angan seorang taehyung saja, karena pada akhirnya dia hanya kembali ke appartemen mewahnya yang bahkan satu universitas tau.
Berpesta soju seorang diri ditemani televisi yang menyala dan naasnya, acara musik hari itu dominan dengan lagu lagu yang pas dengan suasana hati taehyung sekarang.
Hingga pintu appartemen taehyung tiba tiba terbuka menampakan sosok manis bagaikan gula bahkan melebihi gula.
"Halo taehyungie, aku yoongi, mr.heartache mu." Sapa yoongi dengan riang bahkan senyumnya tidak pernah pudar.
"Siapapun kau dan bagaimana caramu masuk ke appartemen ku, tolong pergi dan jangan ganggu aku." Usir taehyung lesu.
Bukannya pergi, yoongi malah menghampiri taehyung lalu duduk disampingnya.
"Ini bukan taehyungie sekali, ayolahh, kau kemanakan taehyungie ku?!" Amuk yoongi sambil mengguncangkan tubuh taehyung.
"Ya! sudah kubilang jangan ganggu aku!" Bentak taehyung yang membuat yoongi menghentikan kegiatannya.
"Galaknya, untung yoongi pemberani." Gumam yoongi sambil mengusap dadanya agar bisa bersabar menghadapi taehyung.
"Ayo kita bermain, taehyungie kan punya banyak mainan." Yoongi kembali beraksi dan menganggap bentakan taehyung tadi hanya angin lewat.
"Kau boleh tetap disini tapi tolong jangan ganggu aku!" Tegas taehyung lalu memasuki kamarnya meninggalkan yoongi.
"Tunggu yoongi~" Rengek yoongi lalu mengejar taehyung.
Brak!
Taehyung sudah menutup pintu dengan keras sebelum yoongi ikut masuk, tetapi,
"Taehyungie, tidak baik menutup pintu sekencang tadi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Heartache :: taegi
FantasyHalo taehyungie, aku yoongi, mr.heartache mu ^^ -myg