Normal Pov
Inter High telah usai, Seijoh kalah dari Siratorizawa. Namun mereka tetap berlatih untuk pembalasan dendam. Winter Cup.
"Ha-hajime," cicit Reina yang sedang mencoba mengerjakan beberapa tugasnya.
"Hm?"
"Bisa lepaskan aku?"
"Iie, moodku sedang buruk," Iwaizumi tetap merengkuh Reina dalam pelukannya, dan membenamkan wajahnya pada pundak kanan Reina.
"Tapi aku harus menyelesaikan tugasku."
"Kau bisa menyelesaikannya."
Percuma. Mood Iwaizumi sedang buruk, dan pemicunya tentu berhubungan dengan Reina.
"B-bagaimana jika kubuatkan agedashi tofu?" Bujuk Reina seraya meletakkan bukunya di kasur.
"Aku tetap tidak akan melepasmu."
Reina hanya bisa menghela nafas pasrah, sungguh, Reina tidak memiliki ide untuk membujuk Iwaizumi. Sebuah kesalahan karena Iwaizumi mendengar pembicaraan Reina dan Miyu soal masa SMP yang berkaitan dengan musuh Oikawa. Kageyama Tobio.
Beberapa menit suasana menjadi hening, Iwaizumi mengangkat wajahnya lalu dagunya bertumpu di pundak Reina. Dirinya sibuk memperhatikan Reina yang melamun dari samping.
Dengan sengaja, Iwaizumi meniup pelan tengkuk Reina yang terbebas dari helaian rambut. Sebelumnya Iwaizumi menyampirkan rambut Reina ke sebelah kiri.
Seketika tubuh Reina merinding karena ulah Iwaizumi, bahkan Reina sudah blushing dan merasakan geli karena tangan jahil Iwaizumi yang setia memeluknya mulai berulah.
"Ha-hajime," seru Reina gugup.
"Hm?"
"A-apa yang kau lakukan?"
"Makan."
Detik berikutnya, Reina memekik karena ulah Iwaizumi yang berani, entah ada apa gerangan atau setan mana yang menghasutnya, Reina tidak tahu. Saat ini wajah Iwaizumi sudah sedikit memerah, namun ia mengabaikannya karena menurutnya pandangan didepannya tidak boleh terlewatkan.
"Ja-jangan bercanda, H-hajime," cicit Reina yang wajahnya sudah semerah tomat dengan posisinya yang sangat ambigu.
"Hm, itadakimasu~"
"HYAAA!!"
SKIPPP GENGS😎
Iwaizumi memandang malas orang yang saat ini sedang duduk dihadapannya, sang pengganggu setia. Siapa lagi jika bukan Oikawa Tooru, sang setter dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
"Jadi, kenapa kau kemari disaat waktunya berkencan?" sinis Iwaizumi yang bersedekap di ambang pintu.
"Hidoi ja! Datte, Chi-chan marah padaku," Oikawa menghempaskan punggungnya di sandaran sofa.
"Heh. Pergi sana, kau menganggu waktu bermainku dengan Reina."
"Jangan-jangan," Oikawa langsung berdiri, membuat Iwaizumi menyeringit kesal.
"Kalian itu belum lulus SMA, aku tidak menyangka kau itu bej*t sekali Iwa-chan! ITAI!!" Iwaizumi memberikan bogem mentah karena ucapan Oikawa yang membuat darahnya naik.
"Mana mungkin aku melakukannya, aho!" Iwaizumi menghela nafas kasar.
"Lalu?"
"Aku hanya mengelitikinya, hilangkan pikiran kotor itu dari otak busukmu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Know (Iwaizumi Hajime) ✅
Fanfic[COMPLETE] Iwaizumi Hajime x Arisaki Reina (OC) . . Gadis yang sering dibully diselamatkan oleh senior yang masuk dalam kategori tampan dan juga seorang ace dari tim voly. Bagaikan seorang putri yang disiksa lalu diselamatkan oleh pangeran berku...