D.I.A.

- 6 - Kampret (2)

Sesampainya Anggi di depan kelas, ia menutup pintu kelas, lalu berterima kasih pada Andi, lalu kembali duduk di bangkunya.. keadaan masih tampak sama.. dimana kelas seperti kapal pecah dengan keramean seperti pasar

Seketika.. kelas tiba tiba diam, tak ada yang bersuara.. seketika itu juga cicak di dinding yang merayap menjadi patung.. patung sekolah tiba tiba bergerak:v iya lah bergerak.. lagi dipindahin kok patungnya:v

Lalu, seketika itu juga.. ada seorang kampret yakni si Jono, tukang ribut berkata,"kok diem?" Bertanya seperti tak punya dosa dan sok dramatis.. lalu temen temen di kelas menjadi ngakak

Anggi Pov
Anjayyy... nih kelas mintanya apa sih-_- giliran rame.. banyak yang protes.. giliran diem ada yang bilang kok diem.. manjiwww:v udah ah.. males gue ngurus nih kelas, mendingan gue nulis cerita fiksi aja lah, di buku gue, gabut bet.-.

Dan tak lama.. ada suara langkah kaki menuju kelas 8E.. seperti suara sepatu guru.. lalu..seketika itu juga kelas menjadi diam tak bersuara, kentut pun tidak jadi keluar.. lalu dibukanya pintu oleh seseorang dan ternyata.. ...

  "HERU!!!" Serempak anak anak kelas 8E berteriak

  "Anjay, lu bikin jantung gue mau copot," kata Jono, si tukang ribut di kelas-_-

  "Apa sih?" Kata Heru tak bersalah

  "Gpp-_-" kata Jono bomat

Tiba tiba..

  "Kalian semua.. ditinggal 20 menit aja, ramenya.. kayak pasar tanah abang, ngeyel semua klo dikasih tau.. suara kalian.. sampe kedengeran dari toilet!!!" Ucap Bu Rina yang langsung membuat jantung muridnya tidak berdetak selama 2 detik.. saking kagetnya... kentut pun tidak jadi keluar 'LAGI' :v

  "Maaf bu," kata Andi

  "Ya udah, tadi soal yang ibu kasih udah dikerjain?" Tanya Bu Rina

  "Sudah bu," kata Lia

  "Oke, sekarang akan kita bahas," ucap Bu Rina lalu ke tempat duduknya

*Flashback on*

  "Anak anak, ibu tinggal dulu, ada tamu yang sudah menunggu ibu dari tadi.. JANGAN RAME, boleh ngobrol.. TAPI... JANGAN KERAS KERAS!!! " kata Bu Rina lalu meninggalkan kelas

  "Ya, bu," kata para siswa kompak

5 menit kemudian

  "Eh ini tuh gimana sih, kok bingung banget, caranya ruwet," batin Anggi

  "Eh, Aldi, ini gimana caranya?" Keluh Anggi

  "Jadi, klo yang ini dikali dulu, ntar klo udah ketemu hasil kalinya, trus dipindah ruas, habis itu ntar dikurangi, lalu dibagi," terang Aldi, sambil menunjukkan angka yang ada di buku Anggi

  "Owh, oke, thanks," ucap Anggi

  "Ya," kata Aldi

*Flashback off*

_________________________________________

Aku akan selalu rindu pada suasana kelas ini, dimana semua kekonyolan, semua kisah.. seperti cinta, lucu, senang, sedih, bahagia, ada di dalamnya, seperti sudah menaruh hati di kelas ini, tak ingin berpisah dari semua ini:)

-Anggi-

_________________________________________

Thx yang masih setia sama cerita #D.I.A. tetep stay ya:)

Klo penasaran.. tunggu aja kelanjutan cerita ini, tiap hari akan aku usahakan apdet kok, jadi tenang aja ya.. sekian terima kasur... eh maap maksudnya terima kasih😊😊😊

Salam #D.I.A. 💞💝

-Author-