Back To You [Singto X Krist - Completed]

Chapter 10

Warning typo berserakan, cerita abal-abal, alur berantakan, BL, DLDR.

.

Happy Reading

.

Singto hendak menstater dan menjalankan mobilnya jika saja sebuah ketukan di kaca pintu mobilnya menghentikan niatnya. Singto menoleh dan mendapati New mengetuk kaca pintu mobilnya sambil memberi isyarat untuk membukakan kunci pintu mobil.

Buk

New masuk mobil dan menutupnya kencang setelah Singto membuka kunci pintu mobilnya.

"Aku nebeng ya" ucap New dengan cengiran lebarnya. Singto menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan New. Singto menjalankan mobilnya.

Mobil Singto berhenti tepat di lampu merah. Singto melirik New yang sibuk dengan game diponselnya, karena lampu merah masih lama ia mengedarkan pandangannya. Tepat disamping mobilnya, Singto melihat ada mobil Godt. Singto merenung sejenak, didalam sana ada Krist-nya. Entah apa yang dipikirkannya, saat lampu berubah warna hijau Singto bukannya mengemudikan mobilnya kearah dormnya ia justru mengikuti mobil Godt yang berlawanan arah dengan jalan menuju dorm Krist.

"Mau kemana mereka" batin Singto.

New yang menyadari ini bukan arah jalan ke dorm pun menghentikan game nya.

"Ai'Sing kita mau kemana?" tanya New.

"Sudahlah diam dan ikuti saja"

Mobil Godt belok ketempat pusat perbelanjaan. Godt memarkirkan mobilnya begitu juga dengan Singto.

"Au, kau ingin membeli sesuatu Sing?" tanya New sambil membuka pintu mobil yang masih terkunci itu. "Ai'Sing buka pintunya kau tidak ingin keluar?"

"Tunggu sebentar New, jangan banyak tanya" jawab Singto sambil mengamati mobil Godt. Sebenarnya Singto menunggu Godt dan Krist turun dulu agar ia bisa mengikuti mereka. Tapi yang ditunggu-tunggu tidak kunjung keluar dari mobilnya.

Apa yang mereka lakukan didalam mobil?

Tak lama kemudian Godt dan Krist keluar. Setelah Godt dan Krist sudah memasuki mall tersebut Singto mengajak New keluar. Dengan langkah pelan memberi jarak Singto masih mengamati Godt dan Krist. New yang tidak tau apapun hanya mengikuti Singto saja. Singto jadi geli sendiri dengan kelakuannya ini, ia merasa seperti seorang penguntit sekarang.

.

"Kit, kita makan dulu ya setelah itu kita ke toko buku" ucap Godt.

"Kau lapar? Yasudah kita makan dulu saja"

"Aku ingin makan sushi. Aku tau restoran sushi yang enak disini" ucap Godt dengan antusias, Krist hanya mengangguk mengiyakan.

Godt dan Krist masuk ke sebuah restoran Jepang yang diikuti oleh Singto dan New. Sebenarnya hanya Singto yang mengikuti mereka.

"Diao, diao, diao, kau mau kemana Ai'Sing?" New menahan lengan Singto.

"Aku lapar mau makan"

"Bagaimana denganku? Aku tidak membawa cukup uang" ucap New.

Singto menghela nafas kasar. "Bilang saja kau ingin kutraktir" ucap Singto kesal.

"Au, kau sahabat paling mengerti Sing" New berbinar.

Akhirnya mereka memasuki restoran yang sama dengan Godt dan Krist. Singto memilih duduk yang agak berjauhan dengan Krist Godt namun masih dapat melihat mereka. Seorang pelayan menghampiri mereka dan memesan makanan. Tak lama kemudian pesanan datang. New yang memang sudah lapar langsung sibuk dengan sushinya sedangkan Singto fokus pada Krist dan Godt yang sedang makan sambil berbincang.