Author playlist : Westlife - Fool Again
***
William tahu dengan sangat baik jika tidak seharusnya dia menyulut keributan karena hal itu hanya akan mengundang kedatangan kakak tersayangnya. Kakak laki-lakinya selalu saja tahu setiap kali ia membuat atau mendapat masalah.
Ya. Largo selalu menjadi penyelamatnya. Itu yang selalu ibunya katakan padanya.
Pria itu mengumpat pelan saat merasakan rasa sakit pada ujung kanan mulutnya yang sobek akibat perkelahiannya tadi malam. Namun tetap saja ada perasaan menyesal dalam dirinya. Seharusnya dia menghancurkan wajah lawannya tadi malam, bukan hanya sekedar membuat wajah pria berusia sekitar empat puluh tahun itu babak belur.
Dia membanting kain kompres di tangannya ke atas meja, sebelum akhirnya ia menghempaskan pantatnya dengan keras ke atas sofa putihnya yang nyaman. Apartemen sederhananya selalu sepi seperti biasa. William hanya tinggal seorang diri di dalam apartemen ini. Sejak tiga tahun yang lalu ia memutuskan untuk keluar dari rumah ibunya yang nyaman di Italia dan menetap di Paris.
William bahkan tidak memberitahu ibunya dimana dia tinggal selama beberapa tahun ini, tapi hal itu tidak menghalangi Largo untuk menemukannya tepat setelah satu minggu kepindahannya ke Paris.
Sialan. Largo dan kekuasaan yang dimilikinya. William bahkan pernah bertanya; apa yang tidak bisa didapatkan pria itu?
Largo selalu bersikeras untuk membayar semua kebutuhan William selama di Paris. Largo selalu memiliki cara untuk membuat adiknya mematuhi keinginannya, dan itu membuat William muak. Ada rasa kecewa dalam dirinya. Dia merasa jika Largo berpikir William tidak akan bisa bertahan tanpa bantuan finansial darinya. Kakaknya selalu memperlakukannya seperti seorang bayi.
Ia juga tahu jika setelah ayahnya meninggal, Largo tetap memastikan ibu kandung William mendapatkan finansial setiap bulannya dalam jumlah yang sangat fantastis. Hal itu tentu saja membuat ibunya menyanjung tinggi Largo. Wanita itu bahkan selalu berkata jika dia berharap Largo adalah anak kandungnya karena dia tahu jika Largo merupakan putra yang paling disayangi oleh Arthur.
Elizabeth, ibu kandung William selalu memaksanya untuk belajar lebih keras. Wanita yang semasa mudanya berprofesi sebagai model itu selalu memaksakan kehendaknya pada William hanya untuk mendapatkan perhatian Arthur. Namun tetap saja, sekeras apa pun usaha William untuk mengalahkan prestasi Largo, usahanya selalu menemui kegagalan.
Largo selalu saja lebih hebat darinya, dan itu membuatnya menjadi bulan-bulanan kekesalan ibunya. William bahkan pernah dikurung selama satu minggu hanya karena prestasinya di sekolah tidak sebaik prestasi Largo. Secara tidak sadar perilaku ibunya membuatnya tidak menyukai Largo. Namun hal itu tidak membuat kakak pertamanya menyerah, sebaliknya, Largo selalu berhasil masuk ke dalam kehidupannya.
Kalau boleh jujur, William tidak mengerti kenapa Largo ingin menjadi bagian dalam hidupnya? Bukankah akan lebih mudah jika Largo berpura-pura tidak mengetahui eksistensi William di dunia ini? Kenapa dia malah bersusah payah untuk membawa William masuk ke dalam keluarga Walcott?
Aneh. William mengangkat bahu. Largo memang aneh, jadi tidak heran jika pria itu melakukan hal yang luar biasa sekaligus menjengkelkan.
Mendesah. Pria itu mengusap kasar wajahnya untuk mengenyahkan bayangan masa lalu yang tiba-tiba masuk ke dalam benaknya. William hanya berharap jika pembukaan butik pertamanya minggu depan akan membawa perubahan dalam kehidupannya. Terutama mengubah kemampuan finansialnya hingga ia memiliki alasan tepat untuk menolak bantuan keuangan dari Largo.
***
"Kau sudah menemukannya?" Largo bertanya tanpa basa-basi saat John berjalan masuk ke dalam kamar hotel yang ditempati Largo untuk beberapa hari ke depan. Pria itu memutuskan untuk tetap tinggal hingga masalah yang melilit William selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Largo - Walcott Series #2
RomanceMenceritakan kehidupan Largo sang miliyuner, pewaris salah satu perusahaan terbesar di dunia. Dunia tenang dan rapi Largo terusik setelah foto-foto kebersamaannya dengan Helena tersebar luas. Publik mengira jika Helena adalah kekasihnya hingga gosip...