BAB 9

6 2 0
                                    

JAKARTA

Dipagi hari yang cerah Lex terbangun dari tidurnya,ini adalah hari kelima ditahun yang baru,dengan tenang pria itu membuka pintu kamarnya dan berjalan keluar kearah dapur,Lex mendapati mamanya yang sedang mempersiapkan sarapan,Lex mengejutkan mamanya dengan sapaan,"Selamat pagi ma,! Hah,, Lex dari mana saja kau nak selama empat hari tidak ada,malam perayaan tahun baru juga kau menghilang,padahal semua keluarga dan sepupu berkumpul bersama dirumah ini,bahkan Lisa tidak datang juga,mama dengar dari Roby bahwa kau sedang keluar kota,apa Lisa ikut pergi bersamamu? "Tidak ma,aku pergi sendiri,dan mengenai Lisa akan aku katakan yang sebenarnya jika waktunya sudah tepat.

Apa yang sedang mama masak,saat ini aku sedang lapar,makanya setelah bangun tidur aku langsung menuju dapur,karena semalam ketika aku sampai semua orang sudah tidur.Makanlah ini mama buatkan nasi goreng,lalu Lex mengambil piring dan menyendokkan nasi gorengnya kedalam piring lalu dimakannya,mama perhatikan wajahmu tidak seperti biasanya,bagaimana hubunganmu dengan Lisa,kapan kalian akan mensahkan hubungan itu,lihatlah kakakmu saja sudah berencana untuk melangkah ke jenjang pernikahan,mama harap setelah kakakmu menikah maka kau juga harus menikah ujar mama Lex,Lex hanya makan dalam diam tanpa menjawab pertanyaan mamanya,karena menurutnya sangat mustahil jika ia harus menikah dengan Lisa,sedangkan saat ini ia sudah memutuskan hubungannya dengan gadis itu,kau sedang memikirkan sesuatu Lex?,tegur sang mama,aku belum terpikirkan sampai disana ma,prioritas utamaku saat ini adalah pekerjaanku dan satu lagi,jika nantinya aku ingin menikah akan kupastikan bukan Lisa yang akan menjadi istriku,aku tidak membutuhkan gadis manja dan pemalas itu untuk jadi istriku,dia hanya akan menghamburkan uangku saja.

Raut wajah mama berubah mendengar perkatan putranya itu,lantas siapa yang akan menjadi istrimu jika bukan Lisa,entahlah ma biarkan waktu yang akan menentukannya dan siapapun wanita yang akan aku nikahi nanti aku harap mama bisa menerima pilihanku,karena yang aku butuhkan adalah seseorang yang bisa selalu mendukungku dalam pekerjaanku dan memahami situasiku. Apapun pilihanmu nantinya mama pasti akan setuju Lex, lalu mamanya beranjak dari dapur dan meninggalkan Lex sendiri.Setelah menghabiskan sepiring nasi goreng,Lex hendak berdiri untuk menaruh piring kotor di wastafel datanglah kakak perempuan Lex namanya Carrisa,Selamat tahun baru adikku dari mana saja kau empat hari ini menghilang. Kau melakukan hibernasi lagi hingga tidak hadir dimalam tahun baru bersama keluarga,sama halnya dengan Jandro,dari semua keluarga kita dan sepupu hanya kalian berdua yang tidak hadir malam itu,.Aku sibuk kak,jangan samakan aku dengan playboy itu,rasanya ingin sekali aku menghajar wajahnya yang pura-pura lugu itu,ahh betul saat pagi harinya ketika Jandro pulang kerumah wajahnya seperti babak belur,apa kau yang menghajarnya?,aku tidak tahu kak,mungkin juga playboy itu dihajar pria lain yang kebetulan wanitanya digoda oleh Jandro, dan aku dengar dari mama,kakak sudah memutuskan untuk menikah,iya mengingat usiaku yang semakin bertambah,aku turut bahagia mendengarnya kak,tetapi setahuku selama ini kak rissa tidak memiliki kekasih,terus siapa yang akan menikahi kakakku yang cantik ini, rupanya adikku ini belum tahu siapa calonku nanti,yahh sudah kamu harus mencari tahu sendiri.Luar biasa sekali keluargaku sudah bisa bermain teka-teki denganku,baru empat hari aku pergi sudah banyak informasi yang terlewatkan dariku Jika sampai aku tahu siapa orangnya maka tidak akan aku restui hubungan kalian kak,kata Lex dengan wajah serius yang dibuat-buatnya.

Dari arah ruang tamu terdengar seorang pria menyapa "Selamat pagi,Lex yang melihat kakaknya langsung bergegas dari dapur ke ruang depan setelah mendengar suara seseorang,tetapi suara itu terdengar seperti suara Roby sahabatnya,Lex juga ikut menghampiri tamunya yang datang itu,apa yang kau lakukan pagi-pagi dirumahku Rob,aku tidak menyuruhmu untuk datang, geer sekali kau lex,kau pikir sendiri untuk apa aku datang pagi-pagi begini aku tidak punya urusan denganmu,ahh dan satu lagi bersiaplah hari ini kau harus menjaga galerimu sendiri karena aku ada urusan ucap Roby datar. Sejak kapan kau berani memerintahku seperti itu rob,Carissa yang melihat adiknya dan tunangannya hanya bisa tersenyum geli, sungguh pagi ini ia benar-benar terhibur oleh dua sahabat yang tidak ada henti-hentinya saling beradu mulut itu,sudah hentikan kalian mengoceh seperti anak kecil saja,kau roby harusnya lebih mengerti Lex,karena sebentar lagi dia akan menjadi adik iparmu,,upss aku keceplosan guman Carissa,!,apa...?? Yang benar saja kak,siapa yang kau maksud calon ipar,apa aku tidak salah dengar kak?,sambil saling memandang antara roby,carissa dan lex,rahasia apa lagi ini,jadi pria yang akan kau nikahi adalah playboy ini kak? Aku tidak percaya ujung-ujungnya pasti kakak akan dicampakan olehnya,aku tidak sudi kalau harus memanggilnya kakak ipar,umur kami juga sama. Kenapa kakak suka sama berondong seperti pria ini,harusnya kakak mencari yang seumuran atau yang lebih tua dari kakak. Jaga bicaramu Lex,namanya juga sudah cinta usia bukan halangan bagi kami,umur kami hanya terpaut dua tahun itu bukan ukuran bagi kami,ujar roby.Tetapi tetap saja Lex tidak setuju,ia tidak mau jika sahabatnya akan menjadi kakak ipar itu tandanya ia sudah tidak bisa memerintahnya seenaknya lagi. Lex dan roby saat ini berumur 24 tahun sedangkan Carissa sudah berumur 26 tahun.

My Black OrchidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang