9 Tips Cara Membuat Wanitamu Tersenyum

9 Tips Membuat Wanitamu Tersenyum

.

.

.

Sistha Revitasari

.

.

.

Berikut ini tips Derien untuk membuat senyum Raisa:

1. Jangan memeluk temannya atau temanmu dimana hal itu bisa membuatnya merasa ditinggalkan.

Waktu sudah menunjukkan sore, dan ini waktunya pulang bagi siswa-siswi di SMA Harapan Baru. Begitupun dengan dirimu dan Raisa. Saat ini kalian berdua sedang berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang bersama. Di tengah perjalanan, kalian berdua melihat Maya sedang menangis di tempat duduk taman dekat sekolah.

"Maya ...? Sedang apa kamu? Kenapa menangis?" Tanya Raisa bertubi-tubi. Maya yang kini sedang menangis terisak mendongak kearah kalian berdua.

"Didit jahat! Hiks .... Dia lebih memilih untuk tidur daripada menemaniku jalan-jalan, hiks," ucapnya parau. Kamu merutuki Didit yang tidak pernah bisa meninggalkan kebiasaan buruknya itu. Kau merasa kasihan kepada Maya yang masih menangis di sana. Baru saja kau melangkah mendekat, tiba-tiba kakimu berhenti. Dan itu membuat Raisa bingung.

'Jangan kau buat dia kesal, bodoh!' batinmu.

"Err─akan ku tegur dia," Jawabmu sedikit ragu sambil menepuk pundak Maya. Raisa tersenyum lega lalu memeluk pundak Maya lembut.

"Ya, Maya! Aku dan Derien akan memarahi Didit! Kau tenang saja, ya?"

Maya mengangguk kecil lalu tersenyum lemah dan lega. Lalu ia berterima kasih kepada kalian dan pamit pulang. Kalian berduapun kembali melanjutkan perjalanan menuju halte bis.

"Aa ..., Derien ...?" panggilnya ragu.

"Hm?"

"Err─kukira kau akan memeluk Maya, dan ... jika itu terjadi, kau tahu? Aku akan berlari meninggalkan dirimu. Hehehe," ucapnya menjadi merasa bersalah sembari menunduk tak berani menatap matamu. Kau hanya tersenyum kelewat tipis lalu menepuk pucuk kepala yang ditumbuhi rambut berwarna coklat gelap.

"Tidak akan, Raisa..." bisikmu kala itu.

"Makasih, Derien..." Dia tersenyum.

Dan kini, kau berhasil membuatnya tersenyum, Derien.

2. Pegang tangannya pada setiap kesempatan... meskipun hanya sedetik saja.

Jam pelajaran Pak Bayu memang berhasil membuat Raisa bosan. Itu bisa kau lihat sedari tadi disaat Raisa─yang tepat di sebelahmu─menguap dan menatap lapangan bola beberapa kali. Kau hanya bisa menghela nafas jika Raisa sudah seperti ini. Tanpa disadari Raisa, tanganmu menggenggam erat tangannya yang berada diatas meja itu.

"Eh?" Dia terlihat terkejut dengan rona merah menghiasi pipinya yang bisa kau lihat dari sudut matamu yang berpura-pura menatap kedepan.

"Ehem." Suara dehaman Pak Bayu membuat kau dan dirinya terkejut hingga harus melepaskan genggaman itu. Wajah kalian sama-sama merona kecil.

"...Makasih, Derien." Bisiknya sambil tersenyum manis.

"...hm."

Dan kini, kau berhasil membuatnya tersenyum, Derien.

3. Tinggalkan pesan suara untuk dia untuk membangunkan dia dari tidurnya.

Pagi hari di hari minggu di musim hujan. Kau meyakini bahwa Raisa masiih bergelung di bawah selimut tebal dengan mata menutup. Lalu kau berpikir bagaimana caranya membangunkan gadis itu tanpa harus repot-repot datang kesana.