Prolog

22.6K 1.3K 10
                                    

"Apa yang akan kau lakukan?!"

"Cih, berhentilah bersikap naif dan kemarilah!"

"Kau gila?! Aku tidak sudi menyerahkan tubuhku kepada manusia rendahan sepertimu!!"

"Jika itu maumu, aku akan memaksamu!"

"Coba jika kau bisa! Sebelum kau bisa menyentuhku, akan aku pastikan kau mendapatkan ketakutan yang sangat besar!"

Gadis berambut hitam sebahu menatap nyalang pria di depannya. Pria yang kini tersenyum sinis dan terus melangkah mendekat. Keteguhan di hatinya membuat ia tidak mampu berpikir dengan jernih.

"Kemarilah, kita akan bersenang-senang!"

Gadis itu tersenyum miring. Ia membalik badannya dan melompat ke dasar jurang. Jurang yang sangat dalam dan tidak pernah seorang pun lalui.

"Tidak!!" teriakan itu melengking kencang di dalam hutan membuat para burung berterbangan. Gadis berambut hitam sebahu melompat tanpa mendengarkan teriakannya. Ia semakin mendekat dan menatap ngeri ke dasar jurang.

Gelap! Ia tidak mampu melihat ke dalam sana. Yang ia yakini, gadis itu pasti mati di bawah sana. Gadis bodoh itu memilih hal yang salah.

"Aku harus pergi secepatnya!" gumam pria itu dan berlari pergi meninggalkan tempat yang menjadi saksi kejadian yang baru saja terjadi.

***

"Sakit," rintih seorang gadis dengan mata yang masih tertutup rapat. Bibirnya bergetar, sekujur tubuhnya terluka hingga sulit ia gerakkan. Gumaman di mulut seolah menandakan betapa sakit yang ia rasa.

Seorang pria dengan pakaian kebesarannya menatap nanar gadis di depannya. Ia menghela napasnya lelah dan mengusap sebuah daun ke wajah gadis itu.

"Siapa kau dan mengapa kau datang dengan keadaan seperti ini?"

Perlahan pria itu ikut merebahkan dirinya dan tidur di samping gadis itu.

"Tidurlah, esok akan lebih baik dari hari ini."

***


Devil Beside Me [END] [REUPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang