Words of Wisdom / Kata-kata Bijak

73 Happy (Dwi Bahasa)

Determined To Be Happy

Life is difficult. We all go through struggles. Some are immense, while others are miniscule. None of us is immune from adversity. From the time we wake up in the morning, we go through the day until the time we shut our eyes in the stillness of the night, we face a pile of hardship. Sometimes, they impede our movement; they obstruct our ways; they jam our thoughts; they scrape even the last remaining hope we have.

The world is sad enough. Let's just talk about happiness. Let's have a firm resolve that no fate and chance can circumvent, hinder or control our determination to be happy. Let's bring ourselves on a higher plane and look for little nooks where we can rest our weary soul. Let us speak of happy things in the green pastures of happy thoughts. Let's stop being discontent and throw all grief and pain.

Think of happy thoughts and speak of happy things. Look at things around us that we should be thankful for - every breath counts; every spoonful of rice matters; every single penny in the wallet carries every bit of weight - and start thinking of these things and be happy. Let us release ourselves from more burdens and start to count our blessings: look at your parents, your loved one, your spouse and children, consider your friends and relatives; think about your jobs. Let us meditate upon and examine all matters possible to make us happy.

Set aside dreary thoughts. So, let's just talk about hope. Our life is better off without our grumbling and doubt. When in doubt, let us be silent; at least our silence will not cause others to grieve. Let us make our life worth while, even in the midst of adversity; let us go through the testing and persevere. Let us smile through the tears; let us think of happy thoughts and talk of happy things.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Bertekad Untuk Bahagia

Hidup itu sulit. Kita semua menghadapi perjuangan. Ada yang sangat besar, sementara yang lainnya sangat kecil. Tak satu pun dari kita kebal dari penderitaan. Dari saat kita bangun di pagi hari, kita melewati hari sampai saat kita menutup mata saat keheningan malam, kita menghadapi tumpukan kesulitan. Terkadang, mereka menghalangi gerakan kita; mereka menghadang jalan kita; mereka menumpuki pikiran kita; mereka bahkan mengikis harapan terakhir yang kita miliki.

Dunia ini cukup menyedihkan. Mari kita bicara tentang kebahagiaan. Mari kita bertekad teguh bahwa tidak ada takdir dan kesempatan yang dapat menjauhkan, menghalangi atau mengendalikan tekad kita untuk bahagia. Mari kita membawa diri kita ke tempat yang lebih tinggi dan mencari sudut kecil di mana kita dapat menenangkan jiwa kita yang lelah. Mari kita berbicara tentang hal-hal bahagia di padang berumput hijau. Mari kita berhenti menjadi tidak puas dan membuang semua kesedihan dan rasa sakit.

Pikirkanlah pikiran-pikiran bahagia dan berbicaralah tentang hal-hal yang membahagiakan. Lihatlah hal-hal di sekitar kita yang patut kita syukuri - setiap hitungan nafas; setiap sendok nasi; setiap rupiah di dompet sangatlah penting - dan mulai memikirkan hal-hal ini dan jadilah bahagia. Marilah kita melepaskan diri dari beban yang lebih banyak dan mulai menghitung berkat kita: lihatlah orangtuamu, kekasihmu, suami atau istrimu dan anak-anakmu, pertimbangkan teman-temanmu dan kerabatmu; pikirkan pekerjaanmu. Mari merenungkan dan memeriksa segala hal yang mungkin untuk membangkitkan rasah bahagia dalam diri kita.

Sisihkan pikiran suram. Jadi, mari kita berbicara tentang pengharapan. Hidup kita lebih baik kalau kita tidak menggerutu dan meragukannya. Bila ragu, hendaklah kita untuk diam; paling tidak, dengan demikian kita tidak akan membuat orang lain berduka. Mari kita membuat hidup kita bernilai, bahkan di tengah kesengsaraan sekalipun; mari kita lewati pengujian dan tekun menghadapinya. Mari kita tersenyum menembusi kesedihan; mari kita memikirkan pikiran-pikiran bahagia dan berbicara tentang hal-hal bahagia.