Semua berubah secepat kedipan mata. Semua yang tadinya Indah berubah menjadi petaka. Semua yang ia miliki perlahan-lahan pergi. Sahabat, keluarga bahkan kekasihnya. Kehidupan yang ia jalani sangatlah berat, seakan-akan tuhan memberikan ujian hidup y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My mind is spinning round and around There's something special I have found Every time I close my eyes All I can think of is you and me Oh baby can't you see ~ M2M - Everything You Do ~
***
"Sya lu sama Bayu udah jadian belum sih?" Tanya Gita penasaran.
Arsya menggeleng, "udah apa belumnya bukan urusan lu." Ucap Arsya datar.
Mendengar jawaban Arsya, Gita langsung mencak-mencak.
"Nih ya Sya, gue kasih tau. Cewek itu butuh kepastian. Mana ada cewek mau digantung. Jemuran yang digantung aja masih ada yang mau angkat, masa lu nggak." Ceramah Erika.
Mendengar ucapan Erika, Arsya jadi memikirkannya. Ada benar-benar juga ucapan Erika.
Saat ini mereka sedang jalan-jalan gabut disekolah. Ini jam istirahat kedua, mereka bingung ingin melakukan apa jadi mereka memutuskan untuk berkeliling sekolah.
Saat menatap sekitar, Arsya tidak sengaja melihat Bayu sedang bermain sepakbola bersama teman-temannya. Sontak Arsya memberhentikan langkahnya tanpa ia sadari, membiarkan Gita, Erika dan Clara berjalan sambil ngoceh nggak jelas. Yang lagi diocehin malah diem gak jelas dipinggir lapangan.
Permainan Bayu bisa dibilang bagus. Ia sangat lincah.
"Liatin aja terus si Bayu, sampe kita kaya orang gila ngoceh gak jelas." Sungut Erika kesal.
Arsya pun menoleh kearah teman-temannya sambil memandang tidak enak.
Arsya menggeleng cepat. "Udah ah lanjut jalan aja." Ucap Arsya sambil menarik teman-temannya untuk menjauh.
***
"Toilet yuk, gue kebelet nih." Bisik Erika.
Saat ini sedang jam pelajaran kimia. Jangan ditanya gurunya gimana. Killer cuy. Makanya sejak tadi Erika dan Arsya berbisik-bisik, takut ketahuan kalau lagi ngobrol.
"Sendiri aja sih, manja banget minta ditemenin." Bisik Arsya.
