Judul : When A Meet A
Penulis : kimhye15
Genre: Teenfic
Jumlah Part : prolog + 7 chapter
Status : on going
Blurb/sinopsis singkat:
Aerilyn memulai karir dengan menjadi barista di sebuah kedai ice cream karena, suatu masalah.
Setelah ia asik dengan masa sekolahnya. Di masa setelah ia tamat SMA dan memasuki jenjang yang lebih tinggi Lyn bertemu lagi dengannya.
"Permisi, apa gue boleh kenalan?" tanya seorang lelaki di saat masa ospek.
"Boleh. Aerilyn Belvania," jawab Lyn. Kemudian mereka terdiam sejenak. Hingga salah satu dari senior menyuruh mereka untuk beranjak karena, mereka sebagai calon mahasiswa harus meminta tanda tangan semua anggota BEM.
Dan tiba ia dipanggil oleh lelaki itu. "Aer, ayok kita ke sana."
'AER?! KENAPA NAMA ITU MEMBUATKU TERINGAT PADANYA!!!' batin Lyn, ia berteriak di dalam hatinya.
Siapakah lelaki itu?
Apakah lelaki itu seseorang yang berarti untuk Lyn?
Link cerita :
https://my.w.tt/UiNb/KKeYyv35kJ
Review cerita:
- Plot:
Menurut aku cerita ini punya tema yang agak... mainstream ya. Secara alur keseluruhan, belum terbaca. Mungkin karena jumlah part-nya yang masih relatif sedikit. Tapi secara garis besar, cerita ini kelihatannya mengangkat kisah tentang cinta segitiga antara seorang cewek dengan senior kampusnya dan teman masa kecilnya yang sempat terpisah.
Secara penulisan, alur pada cerita sudah cukup baik. Dengan alur maju dan mundur yang berputar sangat cepat, tetapi penulis mampu merangkainya dengan baik.
Seperti pada prolog, diceritakan tentang Lyn dan Azy yang memasuki bangku universitas. Bagaimana mereka dikerjai saat ospek terasa realistis karena memang seperti itu kenyataannya.
Lalu di chapter awal disuguhkan cerita beberapa tahun yang lalu. Tentang kisah masa kecil Lyn dan Azy. Di sana dijelaskan bagaimana perpisahan mereka.
- Karakter:
Untuk karakter tiap tokoh, pembaca sudah dapat mengidentifikasi bagaimana karakter tokoh-tokoh dalam cerita ini. Seperti,
1. Karakter tokoh utama, Lyn digambarkan sebagai gadis yg periang dan kekanak-kanakkan. Berani melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya termasuk menyatakan cinta pada senior demi mendapatkan satu tanda tangan. Selain itu, Lyn juga gadis yang mudah menangis, contohnya pada part 1 tokoh Azy yang akan pindah rumah, dan Lyn langsung menangis. Lyn juga mudah tersenyum, contohnya pada part 7. Di mana Lyn sedang berada dalam masalah dan Baz menghiburnya. Seketika Lyn melupakan masalahnya itu.
2. Bazyli. Dia ramah, baik hati, dan agak cerewet. Tokoh cowok yg satu ini sama aku langsung ketebak, dia ini anak laki-laki teman masa lalunya Lyn. Tapi nggak tau deh kalau authornya memberi kejutan di akhir. Hehe.
3. Xavier. Dia senior yang katanya pendiam dan dingin, tapi hatinya luluh pada Lyn. Tipe pacar yang ganteng dan sweet.
4. Mama Seila dan Papa Leo. Mama Seila bersifat keibuan tapi sering di'bully' oleh suami dan anaknya. Papa Leo bersifat dewasa sekaligus posesif terhadap anaknya.
5. Clara. Dia senior cewek yang bersikap jutek pada sesama cewek.
- Latar:
Penggambaran latar sudah lumayan, berawal dari latar rumah Lyn, lalu sebuah kampus. Pendeskripsiannya sudah cukup bagus.
Secara keseluruhan latar pada cerita ini sudah digambarkan dengan jelas. Di mana lokasi kejadiannya berada, dan waktu kejadiannya. Begitu pula dengan suasana yang dirasakan oleh para tokohnya.
- Diksi dan EBI:
• Diksi yang digunakan cukup bagus, hanya saja ada beberapa kata yang salah. Seperti 'memekak' yang seharusnya 'memekik'
• Pada EBI ada beberapa kesalahan penulisan seperti typo pada narasi. Juga kesalahan penulisan nama tokoh pada dialog. Contohnya 'papa' atau 'mama' dalam dialog harus menggunakan huruf kapital pada huruf pertama.
• Lalu penggunaan kata ganti -nya disambung dengan kata yang mendahuluinya. Kecuali jika menggunakan bahasa asing. Selebihnya sudah tertulis dengan rapi.
- Kesan Pribadi sebagai Pembaca:
Kelebihan :
• Penulis dapat merangkai alur dengan baik. Meski mudah ditebak.
• Cerita yang menyuguhkan konflik ringan ini menarik. Meskipun baru beberapa chapter yang dipublish oleh penulis.
Kekurangan :
• Di tengah cerita ada sedikit yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Seperti pada paragraf 5 Bab 'OSPEK'. Di sana sudut pandang tiba-tiba berubah dari kata ganti orang ketiga jadi kata ganti orang pertama. Mungkin author punya maksud tertentu dari mengganti sudut pandang, tapi secara tiba-tiba begitu membuat dahi pembaca agak berkerut.
• Feel dalam cerita kurang didapatkan.
• Masih banyak kata-kata yang tidak sesuai EBI. Banyak kesalahan dalam menempatkan tanda koma (,).
- Saran:
• Sebaiknya diperbaiki lagi penulisannya. Lebih teliti lagi dalam merevisinya. Jangan malas untuk membacanya berulang kali untuk mengetahui letak kesalahannya.
• Konsisten dalam menulis. Karena ada beberapa narasi yang menggunakan POV Lyn dan ada yang menggunakan POV Author tanpa ada penjelasan sebelumnya. Sehingga pembaca menjadi kebingungan.
• Perbanyak perbendaharaan kata. Lebih perhatikan penempatan tanda koma. Kata 'karena' tidak diikuti tanda koma. Tidak pula didahului koma. Hal itu sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia.
Contohnya : Lyn terkikik karena, ia telah mendahului Seila yang masih membenarkan riasan terakhirnya.
Seharusnya : Lyn terkikik karena ia telah mendahului Seila yang masih membenarkan riasan terakhirnya.
- Quote dari cerita :
• Kejujuran dan keberanian merupakan salah satu kemajuan dalam sebuah hubungan.
• Tak ada yang lebih parah dari menemukan sebuah jarum dalam tumpukan jerami.
• Bersamamu membuatku terluka, sekaligus tertawa.
Rate (1-5 bintang) : 3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebel's Review
RandomYuk intip, barangkali cerita kamu yang kami review^^ Peraturannya : Mental harus kuat. Jangan sakit hati jika hasil review-annya jelek. Jadikan motivasi agar karya kalian lebih baik ya.