05; gagal pindah

300 45 2
                                    

"Elo bisa tidur disini." Ujar Jimin sambil membukakan salah satu pintu kamar di apartemennya.

"Ini kamar elo?" Tanya gue, yang dijawab dengan anggukan oleh Jimin. "Terus lo tidur dimana?"

"Masih ada satu kamar lagi, kosong."

Gue bersyukur punya temen kaya Jimin, dari dulu dia bisa diandalkan.

"Maaf ya malem-malem gini ngerepotin."

"Deuhhh, kaya sama siapa aja lo." Seru Jimin. "Yaudah, tidur sana."

Hari ini gue masih bisa bernapas lega bisa tidur nyaman, tapi besok gue udah harus mikir lagi akan dimana gue tinggal setelah ini.







🐻







Keesokan harinya, gue bangun pagi-pagi buat masak.

Kulkas Jimin kosong melompong, cuma ada telur doang. Akhirnya gue cuma bisa masak nasi goreng spesial telor.

"Loh? Kok lo disini Seul?" Seru Taehyung yang baru bangun tidur. Rambutnya berantakan, bekas ilernya dimana-mana, tapi tetep kadar ketampanannya tidak berkurang. Gue akui itu.

"Gue tidur disini." Jawab gue sambil bawa-bawa wajan buat ditaruh di tempat cuci. "Pas gue dateng semalem elo udah tidur."

"Oh gitu.. Emang apartemen lo kenapa?" Tanya Taehyung, sambil mendaratkan pantat dengan mulus di kursi meja makan.

"Hhhhg, panjang ceritanya." Seru gue, lalu duduk di hadapan Taehyung.

Bersamaan dengan itu, Jimin keluar dari kamar.

"Woyy Jim, ayo sarapan." Seru Taehyung, sambil menyendok nasi goreng yang gue masak.

"Ih, bersihin iler dulu dong." Seru gue, sambil menjauhkan nasi goreng dari Taehyung.

"Mana ada iler sih?" Ujar Taehyung sambil ngelap-ngelap sudut bibirnya pake telunjuk.

Sementara Taehyung sibuk ngelap ilernya, Jimin menghampiri kami, lalu mengambil posisi di sebelah Taehyung. "Ini elo yang masak, Seul?" Tanyanya.

Gue jawab, "He'eh."

Jimin cuma ngangguk-ngangguk.

"Ngomong-ngomong kulkas kalian kok gak ada isinya sih?" Tanya gue.

"Ada kok." Balas Taehyung. "Lah itu, beer sama sprite."

"Ckkck, elo berdua itu dokter, masak doyanannya minuman gak sehat begitu." Omel gue.

"Nanti gue belanja, gue isi kulkasnya." Sambung Jimin.

Akhirnya, sambil sarapan kami bertiga ngobrol-ngobrol.

Yaaa, walaupun obrolannya kebanyakan gue curcol sih.

"Jadi temen serumah lo selingkuh sama cowok lo?" Seru Taehyung.

Gue ngangguk.

"Anjir, itu sih perih banget Seul." Lanjutnya.

"Yaaa begitu deh." Balas gue sambil menyuap nasi dengan lemah.

"Berarti lo out dong dari apartemen?" Tanya Taehyung.

"Iya." Jawab gue. "Makanya sekarang ini gue lagi cari-cari tempat deket sini yang murah."

"Sayang banget kamar kosong disini udah ada yang nempatin. Coba kalo nggak, lo bisa tinggal disini." Kata Taehyung.

"Loh? Emang kamar tempat elo tidur semalem kamar siapa Jim?" Tanya gue pada Jimin.

lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang