《°Seventh°》

879 120 47
                                    

GS!



BRUMMM

Sebuah mobil berhenti di pelataran parkir salah satu apartemen mewah di kawasan ibukota Korea Selatan.

"Sudah sampai noona" Hyunbin membuka pintu mobilnya untuk Minhyun

"Terimakasih sudah mengantarku Bin~" Minhyun menunjukan eyesmilenya.

"Tidak masalah, disuruh mengantar jemputmu tiap hari juga aku tidak keberatan hehe"

"Yasudah aku masuk ya Bin, hati-hati pulangnya"

Minhyun memastikan Hyunbin sudah beranjak dari areal parkir lalu melangkahkan kakinya memasuki gedung apartemen.

Satpam yang berjaga di depan pintu lobi menyapanya dengan ramah. Saat ingin menekan tombol lift, ada tangan seseorang yang mendahuluinya.

"Uh! Danyel sudah pulang~" Minhyun berseru kegirangan dan bergelayut manja di lengan laki-laki yang ia panggil Danyel.

"Pulang dengan siapa tadi?"

"Dengan Hyunbin, tadi dia menawarkan tumpangan untuk pulang jadi aku iyakan saja hehe"

"Oh" Daniel menjawab seadanya dan mengacuhkan Minhyun.

"Daniel kenapa?"

"Aku baik-baik saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku baik-baik saja"

Minhyun yang pada dasarnya memang tidak peka dan tidak bisa memahami keadaan kembali senang dan bergelayut manja di lengan kekasihnya.

"Daniel sudah makan belum? Mau aku masakkan sesuatu?"

Ting

Lift berbunyi menandakan mereka telah sampai di lantai dimana apartemen mereka berada. Daniel berjalan keluar lift dengan Minhyun yang menempel di lengannya.

"Daniel kok tidak menjawab pertanyaanku" Minhyun mencebikkan bibirnya sedih.

Daniel sibuk memasukan beberapa digit password untuk membuka pintu apartemen.

"Aku mandi dulu nanti aku makan, terserah mau memasak apa" Daniel melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal rumahan lalu meninggalkan Minhyun yang masih sibuk membuka sepatunya.

"Daniel kenapa sih" Minhyun menghentakkan kakinya kesal.

.

.

Proses makan malam sudah selesai, sekarang jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Minhyun akhirnya sadar kalau kekasih tampannya sedang kesal atau bisa jadi marah padanya. Saat makan malam tadi Minhyun sibuk mengoceh ini dan itu tapi Daniel menanggapinya dengan datar. Biasanya Daniel selalu tertawa atau senang mendengar Minhyun mengoceh tentang kegiatan yang ia lakukan. Tapi malam ini, Daniel lebih banyak diam dan menjawabnya dengan dengungan. Dan buruknya lagi, Minhyun tidak tau kenapa Daniel bisa seperti ini.

SAMOYED WITH FOX | NIELHWANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang