Rosanna merebahkan tubuhnya di atas kasur. Sehabis belanja rasanya sangat lelah. Apalagi Rosanna memutari seluruh section yang ada di supermarket itu.
Rosanna tidak habis pikir dengan Leo yang ternyata menyembunyikan banyak makanan di belakang kotak susu. Tapi Rosanna membiarkan semua belanjaan itu dihitung dan dibungkus karena ia pikir rumah ini benar-benar kering akan makanan. Ada kalanya Rosanna juga ingin mengemil kan.
Rosanna memejamkan matanya sekejap sebelum pintu kamarnya dengan ganas terbuka. Leo berdiri dengan susu strawberry kotak di tangannya sambil tersenyum.
Leo masuk ke dalam kamar Rosanna tanpa pikir panjang dan duduk di sebelah gadis itu yang sedang merebahkan badannya. Rosanna menatap Leo yang sedang tersenyum kearahnya.
Sepertinya Leo sudah sedikit mulai akrab dan terbiasa akan kehadiran Rosanna.
"Rosanna! kamu biasa dipanggil Ro kan sama Tante Lidya. Bolehkan aku panggil Ro juga? untuk mempersingkat aja"
Rosanna menagguk mengiyakan. Membuat Leo tersenyum senang. Leo merasa seolah dirinya sudah berusaha untuk mengenal Ro lebih baik.
Rosanna menegapkan badannya dan memposisikan diri duduk bersama dengan Leo di pinggir kasur.
Leo memutar pandangannya ke seluruh sudut ruangan kamar Rosanna yang masih sangat kosong.
"Kamu belum merapihkan barang-barang kamu?"Tanya Leo yang langsung dijawab gelengan oleh Ro.
"Mau aku bantu?" Tawar Leo dengan tulus.
"nggak, terimakasih"
Rosanna merasa malu apabila nanti Leo melihat barang-barang pribadinya. Lebih baik ia segera merapihkan ruangnnya setelah Leo pergi dari kamarnya.
Sementara itu. Di dalam hatinya, Leo merasa sedikit sedih karena ia merasa ditolak. Ia pikir Rosanna sudah mulai percaya padanya. Tapi Leo tetap berusaha berpikir positif dan pantang menyerah.
"Ro, kamu sukanya apa?"
Rosanna kurang paham maksud dari pertanyaan Leo. Menurtunya, pertanyaan itu terlalu luas.
Leo yang mengerti maksud ekspresi Ro langsung merevisi kalimatnya.
"Maksudnya, arah kiblat kamu itu kemana. Barat kayak Zayn Malik atau Timur kayak AKB48"
"Aku suka dua-duanya"
Leo mengangguk mendengar pernyataan Ro, matanya sedikit berbinar kali ini.
"Kamu suka nonton drama atau anime gitu?" Tanya Leo memastikan kalau-kalau Ro memiliki kesamaan dengannya. Hal ini akan bagus untuk hubungan pertemanan mereka.
"Iya, aku suka"
Leo melempar kotak susunya dan bereriak kegirangan. Artinya, ia bisa lebih sering berbicara bersama dengan Ro mengenai drama dan anime. Karena di rumah ini tidak ada yang bisa Leo ajak bicara mengenai dua hal yang ia sukai itu.
Selain itu, kalau ia memiliki hubungan yang baik dengan Ro, ia tak perlu lagi mencicipi masakan hambar buatannya sendiri kan. Hehehehe
Di lain hati, Ro melihat kotak susu Leo yang jatuh ke lantainya, membuat susu strawbery itu tumpah sedikit. Ro yakin kalau noda susu itu akan sangat lengket bila Ro tidak segera membersihkannya.
Leo yang melihat arah pandang Ro langsung merasa bersalah dan mengelap sisa susu yang tumpah dengan bajunya. Ro memandang Leo aneh.
"hehe, maaf ya. By the way, gimana kalau kita nonton anime bareng. Aku lagi suka nonton One Punch Man nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Efflorescence of Wallflower
ChickLitHidup Rosanna sudah berubah semenjak kehilangan kedua orang tua yang sangat ia hormati dan sayangi. Rosanna yang dulu ceria berubah menjadi monster Rosanna yang siap memakan hati para manusia yang berkomunikasi dengannya. Sang tante yang mengambil...