Angin malam menyeruak masuk lewat jendelaku
Memberi hawa dingin di tubuhku yang terpaku menatap langit
Langit dipenuhi bintang-bintang yang selalu kita pandang kala bersama
Bintang-bintang itu seolah berkata, sinarku kini redup
Dua pasang mata yang selalu memandangku kini tak lagi bersama
Ini kesalahanku, aku bermain di belakangmu
Kini saat kusadari tiada yang lain selain kamu
Aku menyesal telah melakukan kecurangan terhadap hatimu
Oleh : letsflyhigher_
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
PoetryPenyesalan selalu datang terakhir. Tetapi bukan untuk meratapi apa yang telah berlalu, kini rasa sesalmu telah kita rangkai dalam untaian kata bermakna.