Kangen ya?

14 0 0
                                    


Suka gitukan. Apa-apa ditahan. Kebiasaan nahan berak ya?


🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹




Tok.. Tokk..
"Assalamualaikum.."


"Waalaikumsalam.."
Terdengar jawaban dari dalam rumah.




"Ehh Fadli.. Masuk-masuk" ucap bunda Fajar mempersilahkan Fadli masuk.



"Iya tan. Ehh, buseh" jawab Fadli hendak masuk kedalam rumah Fajar namun diselang oleh Kinan dan Sasa.




"Asalamualaikum mamahnya Fajar.." Sasa mencium tangan bunda Fajar sambil menenteng totebag dengan senyum mengembang.




"Ihh misi-misi. Asalamualaikum tante, aku Kinan temennya Fajar" ucap Kinan sambil menggeser posisi Sasa lalu mencium punggung tangan bunda Fajar.





"Oh iyaiya, masuk sini.. Duduk dulu ya di sofa biar tante panggilin Fajar sekalian bawain kalian cemilan"




"Oke tan. Yang banyak yak cemilannya hehehe" ucap Fadli dengan wajah bahagia.



"Ohh jadi ini rumah bebep gue. Bagus ya haha cocok buat anak-anak gua sama bebep Fajar nanti" ucap Kinan berimajinasi ria sambil menatap sekitar.




"Uwekkk!!!" ucap seseorang dibelakang Kinan.




"Bebep?!?? Omegat!! Ngangetin aja deh!"



"Aa Fajar pucet banget.. Sakit apa? Sini duduk duduk disebelah aku" Sasa berdiri dari tempat duduknya.



"Minggir lu. Hussh sonoo" usir Sasa pada Fadli yang sedang duduk selonjoran disamping tempat duduknya.



"Kalian pada ngapain?" tanya Fajar pada ketiga orang yang datang tak di undang itu.



"Ihh kan aku mau jengukin aa Fajar.. Nih aku bawain otak-otak"



"Otak-otak mulu bawanya. Yang lain kek. Orang sakit ko dibawain otak-otak" sela Fadli.



"Bacot lu. Gua adanya ini kampret" ucap Sasa menatap Fadli bringas.




"Nih anak lama-lama kaya Fanya. Sama gue galak, giliran ke lu aja lembut. Najisin tau gak" omel Fadli menatap Fajar tak percaya.




"Ehh Fajarnya udah kebawah yaa.. Udah baikan kamu?" bunda Fajar tiba-tiba datang dengan kue lapis, bubur kacang ijo, brownis dan minumnya.



"Udah ko bun"




"Widihhh banyak bener tan. Mantep dah nyampe rumah gak makan lagi inimah" mata Fadli berbinar melihat makanan yang bunda Fajar letakkan di atas meja.



"Iya ini tadi Fanya dateng bawa makanan banyak banget"




"Busehh. Fanya dateng kesini Jar? Kapan dah?" tanya Fadli menatap ke arah Fajar.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Insting Sang FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang