dibalik PS

7.4K 104 12
                                    

Aku sedang berada di Surabaya tim J melakukan konser. Dan hari ini baru saja kami melakukan gladi bersih.

Aku satu kamar dengan Ka Yona mulanya sih bareng ka Ve tapi entah mengapa tiba-tiba saja teh Melody meminta ku bertukar pasangan. Karena kami tak merasa keberatan maka aku bersama ka Yona.

Usai latihan aku segera membersihkan diri. Ku lihat ka Yona sudah tertidur pulas. Dan aku segera berbaring disampingnya

Aku segera mengecek hpku. Melihat beberapa chat masuk dihandphoneku tentunya dari beby.

Aku membalas pesannya. Sampai ku tak menyadari waktu semakin larut. Aku pun memejamkan mata karena kantuk mulai melandaku

Hoamm..

Belum sampai sepuluh menit, telingaku menangkap kebisingan yang amat menggangguk. Aku menutup telingaku dengan bantal. Berharap suara itu. hilang dan aku bisa beristirahat tenang.

Suara bising itu bersumber dari hanphone ka yona. Ka yona sendiri tak merasa terganggu dengan suara alunan lagu upbeat yang mengalun. Mungkin saking lelahnya. Tapi akuu... arghhh

Menyebalkan.

Aish.. nyebelin banget. Siapa sih yang telpon malam-malam gini? Ga sopan banget.

Ku ambil handphone ka Yona dari nakas. Niatku mematikan handphonenya. Namun aku terkejut saat nama yang tertera sebagai pemanggil.

Shinta Naomi

Ka naomi? Mau apa dia telpon ka Yona malam-malam?

Karena penasaran apa yang sebenarnya akan dibicarakan ka naomi dengan mantan pacarnya itu. Okey ini rahasia. Ka yona dan ka naomi pacaran tapi itu dulu tentunya sebelum ka naomi mengalami reshuffle pertamanya

Atau mungkin apa mereka masih suka saling berkomunikasi?

"Ahhh sayang." Suara mendesah ka naomi membuatku merinding.

Apa ini yang sering dilakukan ka naomi dan ka yona dibelakang ka ve?

Awas ka naomi. Aku aduin sama ka ve. Tau rasa.

Desahan demi desahan serta kata kata vulgarnya membuat nafasku kalang kabut. Membuat kantukku menghilang. Membakar gairah lain dalam diriku. Membuat hormonku naik.

Ingin aku menyela di tengah desahannya. Ingin aku memakinya. Namun suara sexynya membuatku sulit berucap. Bahkan untuk meneguk air liurkupun aku mengalami kesulitan

Cucuran keringatku pun semakin menjadi. Aku membayangkan bahwa tangan nakalku ini menyentuh setiap bagian tubuh ka naomi. Dari mulai payudaranya bahkan j melesat dalam lubang kenikmatannya.

Aghh rasanya aku jadi ingin mencicipinya. Apa rasanya sama seperti ka Ve?

Ups. Rahasia ya. Jangan sampai ka naomi tahu masa lalu ka ve.

Jeritan terakhir ka naomi membuat aku. akhirnya bisa bernafas lega.

Aku sudah membuka mulutku hendak berkimentar dengan desahn gilanya. Dan mengancamnya untuk mengadukan semua kelakuannya di belakang ka ve tentunya pada pada pacar ka naomi saat ini. Siapa lagi kalau bukan sang pujaan banyak orang. Jessica veranda.

"Sekarang giliranmu sayang. Aku ingin mendengar desahanmu Suara sexy nan sensual ka naomi seakan tepat ditelingaku dan membangkitkan gairahku

"Ahh.." desahanku keluar tanpa kusadari. Aish bodoh. Baru digoda dikit doank langsung kepancing.

Ka naomi memulai aksinya mengeluarkan kalimat-kalimat vulgar. Ku pejamkan mata menghayati ucapan mi, karena kini aku merasakan ka dua tengah bermain di leherku. menjilatinya dan suaranya seakan sedang memberikan hisapan di ujung leherku

Salah SasaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang