2

5K 674 130
                                    

Ceklek

"Kok lama ya pa-"

Jreng!

Yuta dan Lisa membeku selama beberapa detik.

Jreng!

JRENG! Zoom!

JREENG!! ZOOM!

Lap lap Duaaarrr

"Aaa~ setaan!!" Lisa reflek teriak sambil nemplokin punggung Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaa~ setaan!!" Lisa reflek teriak sambil nemplokin punggung Yuta

"waaa~ mana setan mana setan?" Orang misterius itu juga teriak(?)

Yuta dengan sigap menutup mulut adiknya sebelum tetangga sebelah berbondong datang karena terganggu, ujung-ujungnya Yuta juga yang terkena imbas.

"Hmmmpp-"

"Busyet! Suara lo kenceng banget dek, diem! Gue plester loh kalo gak mau diem" Ancam Yuta

"Eh kenapa-kenapa?!" pria misterius itu membuka jas hujannya.

"Lah situ siapa?" tanya Yuta heran

"Ha? Saya Chanyeol, dari gobrek mas. Cuma mau nganterin pesenan dari mbak Lisa. Bener kan?" Chanyeol mengangkat dua kresek putih berisi makanan.

"Oh mas gobrek, habis si masnya item-item polos ga ada mukanya gitu hehe bener kok. ini mas uangnya" Yuta melepas bungkamannya pada Lisa dan memberikan uang kepada mas gobrek.

"Soalnya ujan deres mas. Susah bawanya juga, gak tahu hari ini kenapa anginya kenceng banget. Saya di jalan sampek ngleyang." curcol Chanyeol sambil garuk-garuk rambutnya.

Lap lap

"tapi dari segala jenis warna yang ada di dunia kenapa lo mesti beli warna item! Sia-sia para jenius nemuin mejikuhibiniu, udah lampu mati juga. Kalau gue jantungan gimana? Mau tanggung jawab mas?!" sambar Lisa tanpa jeda

'busyeet ngegas nih anak' batin Yuta

Lap Duarr
suara petir menggelegar di telinga ketiga manusia itu

"Maaf mbak, soalnya ga ada duit buat beli mantel baru. Mantel ini adalah warisan dari mamah cabe, sangat bermakna buat saya. Tiap hari saya kerja juga pake nih mantel mbak." lantunan instrumen canon rock mendadak mengiringi kisah sedih Chanyeol

Lap lap Duarr

"Oh, santai aja mas brek. Em, Ini emang sering kayak gini ya?" tanya Yuta serius sambil nunjuk lampu

"Aih~ di area sini biasa mati lampu mas, meski cuma sebulan sekali sih. Bentar lagi juga nyala lagi, ini kembaliannya. Receh gapapa ya~ *klinting eh jatoh mas, bentar saya ambil dulu." Chanyeol mungut uang 100 an di deket pot

"Makasih mas. Eh mas kembaliannya kurang seribu deh." ucap Yuta si mata elang sambil ngelihatin struk harga

'sialan nih orang, jeli juga. Jadi gagal beli pulsa deh' batin chanyeol sedih

10;Tender Love X TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang