enam

1K 132 20
                                    


"Im Yoona - ssi.  Jangan pernah lagi makan dengan pria yg sudah memiliki kekasih,  kau terlihat seperti wanita murahan"




*





"Tiffany hwang  , kau...... "

"Jadi pria ini kekasih mu?"

Yoona langsung memotong perkataan siwon  .

"O  !! Dia kekasih ku"

Dia berdiri,  mengambil pelan tas miliknya dari meja.  Raut wajah nya benar-benar datar.  Sekejap saja rona memarah tadi hilang,  seperti kebahagiaan nya.

Yg ikut menghilang.

"Jika dia kekasih mu,  sebaik nya jaga dia.  Jangan sampai pria yg kau sebut sebagai 'kekasih' mu itu menyatakan ketertarikan nya pada wanita lain"

Dia meremas tas selempak pink miliknya.  Pergi dengan wajah dingin nan datar,  tanpa melihat siwon dan tidak memperduli kan panggilan pria itu.

"Yoona... Yoona... Im Yoona !!!!!!!! "

"Oppa  !!"

Tiffany mencegat tangan siwon yg hendak keluar untuk mengejar yoona.
Sebenarnya dia tidak ingin mengatakan hal demikian,  namun rasa cemburu itu sudah menguasai nya dan memudarkan akal sehatnya.

"Lepas fany  !!  Jangan sampai aku berbuat kasar pada mu"

Dia hanya menggertak.  Sungguh siwon tidak akan pernah berani bermain fisik terhadap wanita.

Dengan tidak rela tiffany melepaskan cengkraman itu.  Memandang siwon yg berlari menemui yoona yg masih terlihat diujung jalan sana. Seketika pandangan itu kabur,  dia memejamkan mata nya sebentar lalu tetesan hangat mengalir disana.

Tiffany menangis.



***


"Im Yoona  !! Kau salah paham , dia bukan kekasih ku"

Im yoona menghentikan langkahnya,  berbalik menghadap siwon yg kini tengah mengatur nafas nya yg memburu.

"Dia kekasih mu atau bukan ,  tidak ada urusan nya dengan ku . Jadi jangan memberikan penjelasan apapun pada ku"

Sesungguhnya hati yoona tidak demikian,  ada sedikit kekecawaan disana.  Ada juga rasa penasaran,  benarkah itu wanita choi siwon? Lalu perasaan yg diungkapkan nya kemarin itu hanya lah sebuah omong kosong belaka? 

"Tapi aku mencintai mu yoona !!"

Bohong jika yoona mengatakan tidak bahagia mendengar siwon menyatakan kembali perasaan nya. 

*

"Dicintai ingat?  Kurasa ini balasan dari tuhan karna ketulusan mu mencintai mantan suami mu itu.  Percayalah bahwa pertemuan mu dengan choi siwon itu adalah garis tuhan. "

*

Kembali yoona menanyakan pada hatinya  . Namun tak kunjung diberi kepastian karna pada dasarnya hatinya telah dirampas oleh donghae tanpa lelaki itu yg meminta nya,  yoona tak tahu kapan hati itu akan pulang dari pelabuhan hati donghae.

"Dengar aku oppa  !! Aku hanya lah seorang wanita yg pernah gagal dalam menjalin rumah tangga  . Lalu,  apa yg oppa lihat dari aku"

"Arra  !! Tapi kau menikah dengan nya karna sebuah perjodohan dan ---"

"Benar  . Donghae oppa menikah dengan ku karna perjodohan tapi aku menikah dengan nya karna aku mencintai nya "

Choi siwon menggeleng pelan mencoba membenarkan pendengaran nya.  Seperti tidak menerima kenyataan yg baru saja terungkap.  Dia anggap bahwa ini adalah mimpi buruk yg ingin segera diakhirinya,  tapi nyatanya ini adalah keadaan sebenarnya.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang