"Rose" teriak seorang gadis dari balik pintu kamarku. Aku tahu dia pasti akan memaksaku untuk pergi bersamanya.
"Apa? Gue gak mau pergi sama lo. Apa lagi hanya sekedar menonton konser yang gak jelas itu!"
Aku masih kekeh untuk tidak ikut bersamanya.
"Ayolah Rose lo pasti akan suka!" Teriaknya lagi sambil memohon. Aku sangat membencinya. Pun aku beranjak dari tempat duduk ku. Membukakan pintu kamarku untuknya. Yeah menolaknya secara halus tanpa teriak-teriakan.
"Yeah!!! Ye ye ye ye!" Lisa melompat lompat kecil dan memasang muka senangnya.
"So, Ayolah ini cuman sebentar." Ucapnya lagi memastikan bahwa aku tidak menolak ajakannya. Tentu aku tidak tega dengan raut wajahnya. Pun aku berusaha untuk menghindari ajakannya saat ini.
"Gue ga-" sebelum menyelesaikan ucapanku, aku terdiam sebentar memperhatikan wajah senangya berubah. Dan aku berusaha untuk tidak membuatnya menangis di rumahku.
"Yaudah deh, jam berapa konsernya mulai?" Dia tersenyum lebar.
"Jam 12 siang nanti. Lu akan gue jemput nanti" dia pergi menuju tangga dan keluar dari rumahku.
"Ouh, gue benci ini" aku kembali kedalam kamarku. Seketika aku melihat kearah jarum jam. Untunglah masih ada waktu 2 jam lagi untuk konser. Pun aku berinisiatif untuk menyiapkan baju yang akan ku kenakan nanti siang.
Line
Lisa
Rose lo pakai baju apa?
Rose
Entahlah, gue juga bingung.
Lisa
Gimana kalo pakai dress?
Rose
Oke.
Aku langsung beranjak ke lemari pakaian. Terlihat ada sebuah dress selutut dengan belahan dada yang terbuka membentuk huruf V di bagian dada dan punggungku. Aku memilih dress ungu tua nan polos itu. Dan aku juga akan mengunakan baju putih polos dengan ukuran lengan se per-tiga lenganku. Yang nantinya akan kugunakan sebelum aku menggunakan dress ungu muda itu.
Line
Kak Taehyung
Rose lo ada di rumah?
Rose
Iya. Ada perlu?
Kak Taehyung
Sedikit. apa lo ada waktu?
Rose
Untuk hari ini gue gak punya waktu. Gue akan pergi sama Lisa nanti siang.
Kak Taehyung
Owh, lo mau pergi kemana?
Rose
Melihat konser.
Kak Taehyung
Owh, kalo lo ada waktu ngomong ya.
Rose
Oke
Line
Lisa
Lo udah siap belom? Gue udah nunggu lou di depan gerbang rumah mu.
Rose
Belum, gue belum selesai.
Lisa
Yaudah gue akan ke atas. Ke kamar lo.
Rose
Baiklah.
Sambil menunggu Lisa menuju kamarku. aku memilih sepatu yang akan ku gunakan.
Tok tok tok
"Gue masuk" ucap Lisa di balik pintu kamarku. Dan tanpa ku jawab pertanyaannya dia langsung masuk kedalam kamarku. Ouh, Lisa terlihat cantik dengan dress krem selututnya dan jaket yang dia lilitkan di pinggangnya. Rambutnya yang berwarna kuning cerah itu terlihat cantik. Di tambah lagi bando di kepalanya.
"Sekarang lo udah siap?"
"Belum"
"Right! Lo emang manusia yang paling, paling, paling lama kalo disuruh milih. Apa soal cowok lo juga begitu?" Lisa memberikan senyuman jahil padaku.
"......."
"Udah lo pakai sepatu ini saja!"
Dia langsung menyuruhku untuk bergerak cepat.
●●●
Sekarang aku sudah berada di dalam ruang konser. Entah apa nama konser ini. Aku tidak peduli kau tahu? Aku hanya mengikuti Lisa. aku tidak menghiraukan hal-hal yang ada di sekitarku.
"Lo bosan rose?"
"Umm, enggak." Ucapku bohong dengan senyum yang mengambang di wajahku. Aku amat-amat bosan di sini. Melihat panggung yang kosong dan penonton di sini membawa pernak pernik yang tidak ku ketahui apa manfaatnya. Sambil membawa light stick yang di belikan Lisa aku menekuk wajahku yang sudah tidak tahan di sini. Aku tidak mengerti apa arti lambangnya light stick dan pernak pernik yang di gunakan berbagai orang disini. Tapi bagiku pernak pernik ini tidak terlalu bodoh dan menjijik kan.
"Owh. Sebentar lagi konsernya akan dimulai."
Batin ku berteriak kencang. Hal ini sangat bodoh. Hal yang paling bodoh kulakukan. Aku tidak menyukai konser korea seperti ini. Aku juga tidak begitu suka dengan Fanss Club-nya yang begitu antusias. Bahkan sangat sangat antusias. Menjijik-kan.
"Whoa!! Itu adalah Park Chanyeol!" Teriak Lisa di sampingku.
"Xoxo xoxo xoxo yeah"
shit. Aku melihat wajahnya yang terkena cahaya dari atas. Whoa... pantas semua penonton di sini berteriak kencang. Rambut coklatnya yang juga terkena cahaya sempat membuatku terkagum dalam diam.
"Salmyeosi ibmajahun x neun kiss
Donggeunrakhe aneun o neun hug
Hokshi beolsseo algo isseuika oh~"
"Haru haru molla sseun pyeonji geureokhe kkeunt
Sudah sekitar 30 menit aku di sini. Dan masih menatap dirinya yang sibuk sendiri. Kini aku sudah tahu, apa nama konser ini. Exo, ya konser Exo. Kurasa aku mulai menyukainya.
"Hay semua" ucap para member Exo kepada semua penonton.
"Apa kabar semua?"
Sayangnya aku tidak tahu semua nama member yang disini.
Disaat semua orang antusias menjawab dan memperebutkan sebagian tangan para member Exo yang diberikan ke para fanss, aku melihat Chanyeol yang terdiam di tengah panggung dengan tawanya karena melihat Kai member yang baru ku ketahui namanya. kebawa kepenonton saat memberikan tangannya kepada penonton.
Aku juga ikut tertawa dan tersenyum melihatnya. Omg! What this is??
Chanyeol melihat ke arah..........
Diriku yang sedang tersenyum padanya. Omg! Aku langsung membuang wajahku dan merubah senyumku menjadi mulut yang tertutup. Sekitar 3 detik akupun mengeceknya. apa dia tadi ngeliatin gue? Mandangin gue? Dari semua banyaknya fanss di sini, apa emang gue yang dia lihat?
Dengan pipi yang masih memerah merona ku beranikan diri untuk melihatnya. Dia masih memandangku dan tersenyum melihatku.
●●●
Maaf sumpah ini cerita gak jelas bin ngawur.
Kalo mau tinggalkan jejak👣 di sini👉:
Caranya begini comment👉:
(Nama ig lu) follow#euN_Rae27
Minta di follback:
Follow ig gue @nrahaa_2705. Dm gue di ig. Begini👉 :Follback #wettpad euN_Rae27
Akun apa yang mau gue follow. And don't forget follback. Caranya DM ajah
My ig:@nrahaa_2705
butkan pengguna
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKING YOU >KETOS<
Fanfiction"Gue deket sama dia bukan karena gue suka. Tapi karena dia itu adenya sahabat gue." Ucap dia sambil menyeringai kuda. Sekarang dia sedang ada di kantin sekolah. Aku yang ada di belakang pungungnya yang juga sedang memunggungi hanya terdiam. "What...
