4. Tak saling kenal

5.3K 269 1
                                    

Happy reading...!!!!


Tak kenal maka tak sayang. Itu pepatah yang turun temurun terdengar di telinga setiap insan, apalagi insan yang sedang mencinta. Tetapi apa istilah itu juga berguna untuk pasangan ini?  Apa mereka akan mencinta jika sudah saling mengenal?

"Eh kamu, buatkan aku teh! " suruh Raka pada Andhinie sambil mengacungkan telunjuk tangan kanannya.

"Baik tuan Luis. " jawab Andhinie menekan perkataannya dan iapun pergi ke dapur.

"Wow tuan Luis rupanya sedang santai disini kawan. " ucap seorang kawan Raka yang datang bersama kawan lainnya.

" kok kalian disini, ada apa? " tanya Raka memperbaiki posisi duduknya.

"Iniloh kita datang kesini, karena beberapa hari ini gak ada kabar dari bos muda kita iniloh, jadi kami khawatir. " jawab Dimas tertawa.

"Kalian ini, tapi thanks ya. "

Saat sedang asik mengobrol Andhinie datang menghampiri sambil membawa secangkir teh untuk Raka.

"Ini teh nya. " ucap Andhinie.

"Hmmhh.. " jawab Raka tanpa menoleh nya dan masih mengobrol dengan teman-temannya.

"Dih cewek baru tuh. Dari siapa men? " Tanya Anton kepada Raka.

" paling mainan baru. " ucap Dimas asal.

Raka hanya tersenyum sengit. Mendengar ucapan teman-teman Raka membuat Andhinie tertegun.

"Jadi sekarang suka yang item-item ya? " tanya Rinto si mafia wanita tertawa kencang sambil menatap Raka dan Andhinie bergantian.

"Pergi sana ngapain berdiri terus, bikinin lagi minum cepet! " Perintah Raka menyadarkan Andhinie dari lamunannya.

" eh kita ada hadiah biasanya Pak Luis suka yang bening beginian nih. " ucap Rinto sambil menepuk tangannya satu kali.

Masuklah 3 gadis cantik, putih dan seksi menghampiri mereka. Pakaiannya yang minim membuat Raka terbelalak melihatnya.

"Sempurna.. " ucap Raka menatap gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Tanpa basa-basi Raka mengajak ketiga wanita itu masuk ke kamarnya. Andhinie yang melihat suaminya membawa tiga wanita hanya meliriknya satu kali dan lanjut berjalan ke koridor lantai satu rumahnya.

"Cih, orang kaya bebas. Mau sekali tidur dengan tiga atau lima cewek sekaligus juga ga masalah. Buat apa menikah? " ucap Andhinie dalam hati.

Tiba-tiba terdengar teriakan Raka dari dalam kamar memarahi ketiga gadis yang di bawanya masuk ke dalam kamar.

"Keluar kalian, dasar cewek berengsek..! " teriak Raka mengejutkan kawan-kawannya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Ada apa? " tanya Andhinie menghampiri Raka.

"Gak usah ikut campur. " ucap Raka masih marah.

"Ada apa Rak? " tanya Rinto yang berlari menghampirinya.

"Pake nanya lagi, gue gak mau ya lu ngasih cewek-cewek kayak gini lagi, bikin gue naik darah tau gak. " bentak Raka pada Rinto.

"Maaf mas saya ga sengaja. " ucap salah satu gadis menunduk.

"Lu tu yah, gue kan sudah bilang jangan gegabah. " ucap Rinto marah dan mengusir tiga gadis itu.

"Sorry ya, apa mau ganti yang lain? " tanya Rinto.

" gak usah gue udah males. " ucap Raka kemudian berbaring di tempat tidurnya.

Rinto dan yang lainnya akhirnya pergi dari rumah mereka. Raka rupanya masih sangat marah. Dia masih terlentang di ranjangnya hanya menggunakan celana pendek. Dia melihat Andhinie yang berdiri di tepi pintu menatapnya.

"Ngapain natap gue dari tadi, lu suka ya sama roti sobek gue? " ucap Raka setengah berteriak.

Andhinie tidak menjawabnya. Dia menghampiri Raka yang masih terbaring.

Tanpa bicara apapun Andhinie kemudian duduk di samping Raka yang sedang berbaring dan memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanpa bicara apapun Andhinie kemudian duduk di samping Raka yang sedang berbaring dan memejamkan matanya.

"Sepertinya kamu tidak perlu menikah. " ucap Andhinie. "Kamu kan bisa pilih wanita mana saja untuk teman tidurmu. "Lanjutnya.

"Lalu? " tanya Raka kemudian.

"Ya, kamu itu pria hebat bisa tidur dengan siapun yang kamu mau, tapi kamu harus ingat satu hal, kamu harus hati-hati bagaimana kalo gadis yang kamu tiduri itu punya penyakit yang menular. " ucap Andhinie yang berhasil seketika membangunkan Raka yang terbaring.

"Jangan sok tau kamu, memangnya aku pria seperti itu apa? Gue gak penah pake satu cewekpun untuk berhubungan seks apalagi cewek murahan kaya gitu. " ucap Raka menegaskan.

"Terus ngapain kamu di kamar sama mereka? "

" mereka cuma mijitin. " jawab Raka kembali terlentang.

" kenapa gak panggil tukang pijat? "

"Males liat yang keriput, apasih dari tadi nanya-nanya. Kamu memangnya siapa? " ucap Raka melihat ke arah Andhinie.

"Istri. " jawab Andhinie.

"Dih males, " ucap Raka membalikan tubuhnya membelakangi Andhinie.

*****

MARRIED WITH YOU  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang