#26 - misteri
#28 - kimsohyun
#60 - dokyungsoo
#14 - sohyun
#491 - kyungsoo
"Black Mystery" suatu misteri yang datang tiba-tiba dalam kehidupan kami. Tidak jelas misteri itu darimana namun yang pasti hal ini adalah sesuatu yang berbahaya. Banyak yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KYUNGHYUN ----- 2 nd ; collab
"Hei bocah bajingan! Bangun bodoh!" Kris menjambak rambut kepala Junmyeon dengan kasar. Junmyeon membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya, ia berada di tempat yang asing. Tubuh Junmyeon terikat tali yang terlilit kuat dengan kursi yang didudukinya, ia tidak bisa bergerak sama sekali.
"Lepaskan aku sialan!" Ujar Junmyeon dengan mencoba melepaskan diri. Kris hanya meludah ke Junmyeon.
"Sialan? Kau sebut aku sialan?!" Tanya Kris sambil menampar wajah Junmyeon berkali-kali dan menjambak rambut kepala Junmyeon.
"Iya, kau memang sialan! Cih, anak dan bapak sama saja. Sialan semua!" Jawab Junmyeon dengan berani. Wajah Junmyeon memerah karena tamparan Kris yang keras. Emosi Kris memuncak mendengar jawaban dari Junmyeon. Kris menendang Junmyeon hingga terjatuh.
"Fuck you! Kau dan ayahmu juga sama. Bukan hanya kalian berdua, tapi kalian semua bajingan! Keparat! Anjing! Bangsat!" Kris terus menendang dan menginjak tubuh Junmyeon dengan meluapkan semua emosinya dengan berbagai umpatan. Junmyeon tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan rasa sakit akibat perlakuan Kris.
Kris menghentikan sementara perlakuan sadisnya pada Junmyeon. Kris mengatur nafasnya dan melihat Junmyeon yang kesakitan.
"Shit! Kau masih belum musnah ternyata." Ujar Kris dengan kesal mencekik leher Junmyeon. Junmyeon mencoba tersenyum meskipun ia merasakan sakit.
"Kau benar-benar sialan, Kris. Asal kau tahu, ayahku sebenarnya ingin membantu ayahmu. Tetapi ayahmu yang bodoh itu salah dengan keputusannya." Junmyeon mencoba menjelaskan pada Kris dengan suara tertahan. Kris menatap tajam Junmyeon.
"Jangan asal mengarang cerita! Ayahku selalu benar!" Kris semakin kuat mencekik leher Junmyeon. Junmyeon mulai susah bernafas. Kris semakin kuat mencekiknya dan ingin segera memusnahkan.
Tiba-tiba Kris melepaskan cengkraman tangannya pada leher Junmyeon. Junmyeon tampak lemas karena kehabisan nafas.
"Aku baru ingat jika ada satu drama yang harus kau lihat sebelum kau musnah. Bukankah kau maniak drama?" Ujar Kris yang tersenyum senang melihat Junmyeon lemas tak berdaya. Junmyeon berusaha tetap sadar untuk mengetahui apa yang diucapkan Kris.
"Drama tentang adik tercintamu akan musnah dalam waktu dekat ini. HAHA." Kris tertawa bahagia sambil meninggalkan Junmyeon yang sudah tidak berdaya.
Meskipun terasa sakit di sekujur tubuh, Junmyeon masih bisa memahami apa yang diucapkan Kris. Junmyeon mulai meneteskan air matanya karena Kris akan bertindak buruk pada So Hyun.
