Gigolo

8.6K 895 101
                                    

Disclaimer:
Naruto milik Masashi Kishimoto.

*****

Pertama kali Sasuke melihat pemuda pirang itu tengah memasang pose bersandar pada dinding. Tangan terlipat di depan dada. Celana ketat menutupi seperempat keseluruhan kaki. Meninggalkan paha empuk untuk diimajinasikan.

Pemandangan sensual yang membuat Sasuke tak fokus hingga menabrak dinding.

Rambut pirang pendek yang berantakan. Wajah memikat dengan tampang anak di bawah umur, mungkin enam belas atau tujuh belas?

Baju yang dikenakan sangat memeluk tubuh, bagian v-neck terlalu ke bawah, nyaris memperlihatkan belahan pektoral.

Pemuda tersebut berkedip-kedip cantik, satu tangan merangkul seorang yang mungkin menjadi pelanggan. Sasuke bukan tak tahu jika di depan kafe dan bar miliknya sering terlihat beberapa gigolo yang mencoba mencari mangsa. Menarik perhatian pria hidung belang serta tua keladi yang ingin mencicip pengalaman berpetualang dalam hubungan homoseksual.

Sasuke berdeham pelan. Mata memicing tajam pada pemandangan di seberang kafe. Pipi yang sempat berciuman dengan tembok kini memerah sedikit. Beruntung hari masih terlalu sore untuk pelanggan bar berdatangan. Sehingga hanya ada Juugo yang melihat insiden menabrak dinding yang ia alami.

Entah kenapa ia merasa khawatir melihat pemuda pirang memperlihatkan aset tubuh pada orang asing. Tersenyum bebas dengan menggoda serta meninggalkan jejak sentuhan.
"Kau akan menghentikannya, Sasuke?" tanya Juugo yang tengah mengelap gelas. Ia ikut berdiri di samping teman sekaligus pemilik bar ini.

Sasuke tak menjawab, melainkan makin intens memperhatikan interaksi yang terjadi di luar sana. Berapa banyak pria itu membayar si pirang?

Tak lama, si remaja blonde membalik tubuh. Mempertontonkan bokong sintal yang berbalut celana pendek nan ketat. Pinggul bergoyang. Dua bongkahan empuk saling bergesek saat ia melangkah.

Ada apa dengan pemuda pirang ini? Apa dia memasukkan balon untuk mengisi bagian belakang celana pendek tersebut? Bokong itu terlalu bulat dan berisi.

"Aku akan segera kembali," ucap Sasuke meninggalkan tempat di samping Juugo. Ia melangkah panjang-panjang. Aura membunuh dikeluarkan.

Tak akan ia biarkan remaja pirang yang sepertinya seorang gigolo dibawa pergi oleh pedofil. Memang Sasuke tak tahu apakah pelanggan yang datang pada si blonde benar pedofil, namun ia tak ingin ambil resiko.

Si pirang dan calon pelanggan berjalan memasuki gang yang remang. Sasuke makin terburu untuk mengejar. Tak dapat menahan amarah jika bokong sekal sang blonde dinodai.

Sasuke tak akan mengakui jika ia berlari, semua tak bagus untuk citra diri yang telah susah payah dibangun. Sepatu hitam mengkilap miliknya harus berjumpa air yang menggenang.

Tanpa pikir panjang Sasuke menarik belakang baju si pria hidung belang. Sebuah geraman lepas dari bibir. Si pirang terlonjak saat mendengar suara asing dari belakang.

Sasuke menarik si pedofil dengan keras kemudian mendorong hingga berbenturan dengan dinding.

"Hey!" suara tak terima ditambah cengkeraman kuat mengalihkan fokus Sasuke. Pemuda pirang tadi tampak emosi karena pelanggannya dilukai.

Bend For YouWhere stories live. Discover now