chapter 6

1.6K 120 1
                                    

Sebelumnya... author mau minta maaf dan pengertiannya atas slowupdatenya karena memang sekarang berada ditingkatan akhir jadi banyak mempersiapkan untuk ujian dan sebagainya...

Dan untuk semua typo yang bertebaran mohon maaf ya.... gini - gini kan author juga manusia yang bisa salah... hehehe....

Kayaknya segitu dulu .... jadi selamat membaca ya dan kalau dikira bagus klik bintang dan boleh beri komentarnya :) terimakasihhh...

Warning Typo.

-
-
-
-

Luhan memandang kosong semua berkas - berkas sekaligus data - data pasiennya yang menumpuk diatas meja kerjanya,walau berstatus dokter magang namun pasiennya begitu banyak.

Luhan lelah, hanya ada ia seorang diri diruangan ini karena teman - teman 1 divisinya tengah menikmati waktu istirahat mereka bahkan jam istirahat makan siang hampir usai dan ia masih belum beranjak dari tempat duduknya karena tugasnya yang belum juga selesai,bisa saja Luhan menyelesaikannya sesudah makan siang seperti yang Baekhyun katakan padanya tadi saat akan memgajak Luhan makan siang bersama.

Namun yang Luhan pikirkan jika ia menunda pekerjaannya untuk makan siang yang tak seberapa lamanya mungkin ia harus lembur dan Luhan ingin cepat pulang kerumah,sebenarnya Luhan tidak dapat 100% fokus pada pekerjaannya.

Pikirannya melayang pada kejadian semalam dan berakhir ia menangis selama perjalanan pulang ke apartementnya bahkan masih berlanjut hingga tengah malam, Luhan sendiripun bingung mengapa ia harus menangis hingga segitunya bahkan ia selalu menepis pikirannya yang menyatakan bahwa ia jatuh cinta pada seorang Oh Sehun.

-
-
-

04:49 PM, kST.

Setelah berjam - jam mengerjakan pekerjaannya tanpa istirabat akhirnya selesai juga, Luhan merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku.

Tugasnya tinggal memeriksa beberapa pasien lagi, sambil menunggu jam pemeriksaan pasien Luhan memutuskan untuk mengisi perutnya yang memang sudah meronta - ronta ingin diberi makan.

Saat hendak bangkit dari tempat duduknya tiba - tiba Luhan merasa lemas.

"dr.Xi, apa kau baik - baik saja? Kau terlihat sedikit pucat" tanya rekan 1 tim Luhan yaitu dr.Lee Min Ah yang khawatir melihat Luhan.

"Ah Ne,aku baik - baik saja dr.Lee, hanya melewatkan makan siang dan kurang tidur" jelas Luhan seadanya,sekaligus merasa tidak enak.

"Astaga.... perhatikan kesehatanmu dr.Xi,jika kau sampai sakit bagaimana dengan pasien - pasien yang menunggumu" nasihat dr.Lee kepada Luhan yang tersenyum menanggapinya.

"Aku mengerti dan terima kasih dr.Lee" ucap Luhan saat ia sudah berdiri.

"Sama - sama dr.Xi itulah gunanya teman dan kuharap kedepannya kita tidak lagi menggunakan panggilan formal dan berbicara layaknya teman" jelas dr.Lee sambil tersenyum manis memperlihatkan kedua lesung pipinya.

"Tentu saja" balas Luhan tersenyum yang tak kalah manis.

-
-
-

Luhan sedang berjalan dikoridor Rumah Sakit entah menuju kantin ataupun kafetaria, intinya ke tempat yang terdapat makanan untuk mengisi perutnya.

Keadaan koridor sore itu tak begitu ramai namun tidak dapat disebut sepi,Luhan berjalan dengan tatapan lurus kedepan dan sesekali membalas sapaan dokter,perawat maupun pasien - pasien yang menyapanya.

Tanpa Luhan sadari tubuhnya sedikit oleng dan terduduk dibangku yang tersedia disana,Luhan kaget karena terduduk secara tiba - tiba saat kakinya tanpa diduga terasa lemas, namun yang lebih membuatnya terkejut adalah 2 tangan yang memegang pundaknya saat ia tiba - tiba terduduk.

Fall in Love is Hurt (EXO gs/HunHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang