Chapter One

2.5K 115 5
                                    

Tring!!!

Dering telfon berhasil membangunkanmu dari tidur nyenyakmu.

Dengan mata yang masih tertutup kamu mengambil handphonemu diatas laci samping tempat tidur.

"Halo"

"Halo selamat pagi, apakah ini saudari (y/n)? "

" iya saya (y/n), ini siapa ya? " jawabmu dengan nyawa yang masih berada diantara mimpi dan kenyataan.

" Kami dari Bighit company, selamat kamu diterima untuk bekerja bersama kami"

"WHOA!!! "

Kamu terkejut bukan main dan sekarang kamu 100% sudah terbangun dari tidur.

Platak, kamu menampar wajahmu untuk membuktikan bahwa ini bukan mimpi, ah ternyata sakit berarti benar ini bukan mimpi.

" Hallo!! (y/n) sii"

"Ah iya makasih banyak pak saya sangat sangat berterima kasih "

"Iya sama sama, besok kamu sudah bisa bekerja"

"Siap makasih pak"

Whoaaa ini adalah sebuah keajaiban, ya kamu diterima diperusahaan terbesar diseoul, jinjja, hoel, debbak, really gomawoo
.
.
Lain halnya dari pagi pagi sebelumnya, pagi hari ini adalah pagi yang sangat indah, sudah 5 bulan menjadi pengangguran dan akhirnya kamu diterima di perusahaan yang sangat besar.

Setelah berdesak desakan di bus, sekarang kamu mulai memasuki perusahaan, wah perusahaan ini sangat mewah, karyawan disini terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing masing mereka sangat rapih dan disiplin pakaian mereka juga terlihat mahal mahal, ini yang membuat mu sedikit minder sekarang kamu hanya memakai kemeja putih polos wanita dan rok sedengkul berwarna coklat mocha.

"Hallo ibu ada yang bisa saya bantu " ucap respionir didepanmu.

" Saya (y/n) , saya karyawan baru yang akan berkerja disini "

"Oh,ibu(y/n), ibu sudah di tunggu ayuk ikut saya" 

Kamu mulai mengikuti respsionir tadi, dia membawa mu kesebuah ruangan, disana terdapat laki laki tampan yang mempunyai rambut berwarna coklat muda dia sedang tersenyum kearah ku, ah hatiku seketika meleleh.

Resepsionir tadi meninggalkan mu bersama laki laki tadi.

"Perkenalkan nama ku jimin" ucap lelaki tadi sambil mengulurkan tangannya kearahmu.

Dengan canggung kamu membalas uluran tangannya "Saya  (y/n)"

"Nama yang bagus, ah iya karena sekarang waktuku tidak panjang. Kau bisakan pergi sendiri keruanganmu? "

" Ah iya pak bisa"

" Ehitss, jangan panggil aku pak oke? Panggil aku jimin aja, umurmu  dengan ku juga tak jauh beda"

"Ah iya maaf pak.. Eh jimin maksudnya "

" kau lucu sekali si" jimin mengelus rambut mu lembut.

Deg, jantung ku rasanya ingin loncat keluar.

"Oh iya sekarang kau harus ketempat kerjaan mu tapi saat perjalanan kesana kau harus baca itu dulu, ruangannya ada di lantai 301"

Ucap jimin lalu berjalan meninggalkan mu.

Lantai 301 adalah lantai paling atas gedung ini, kamu akan sangat lama berada di lift. Karyawan mulai bergantian masuk ke lift,kamu mengeluarkan hpmu dari tas untuk mengusir rasa bosan lalu kamu membuka akun sosmedmu, kamu tersenyum saat melihat banyak sekali teman temanmu yang memberikan selamat kepadamu atas diterima diterima di perusahaan besar ini.

"hei tau tidak, katanya ada karyawan baru yang akan bekerja sebagai sekretaris monster boss kita" ucap wanita didepanmu dia sedang mengobrol dengan temannya.

"Ah yang bener, aku sungguh kasian padanya, jika dia tau bagaimana sifat bossnya nanti pasti dia bakal menyesal "

Kamu sedikit menguping obrolan 2 wanita didepanmu, ucapanya sedikit menarik tapi yg lebih Lucunya dia mengatakan bossnya sendiri monster, cueh.

Ting, kamu telah tiba ditunjuanmu, kamu baru sadar kalo yang ke sini cuman kamu saja.

Kamu mulai melangkahkan kaki pelan pelan, disini sangat sepi, tidak ada karyawan sama sekali disini hanya ada satu ruangan dengan name "Kim seokjin direktur bighit company" didepannya, kamu tidak nyangka kamu akan langsung bertemu dengan direkturnya. Ohiya kamu sampe lupa menanyakan kamu bekerja di posisi apa.

Kamu mulai membuka pelan ruangan itu, ruangan itu sangat bagus, tapi disini kosong tidak ada juga orang disini.

Aku mulai mencari orang yang memiliki ruangan ini, wah ruangan ini sangat besar ini 5X lipat dari kostan ku,sofa yang empuk ohiya harum ruangan ini sangat memabukan, membuat kamu makin penasaran siapa pemilik ruangan ini.

Cklek, suara pintu yang terbuka,mendengar itu kamu langsung menengok ke sumber suara itu.

"WHAAA"

"WHAA"

Teriak mu berbarengan dengan laki laki yang hanya berbalut handuk di tubuhnya.

-bersambung

Boss, Can I Be Your Gfriend?  (JIN IMAGINE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang