chapter 3

15 6 0
                                    

Pia membereskan bukunya yang masih berantakan diatas meja lalu ia memasukkannya kedalam tas yang berwarna pink susu itu.
Dia kelihatannya terburu terburu seperti menunggu seseorang

"Pia kamu pulang bareng kami kan?" Tanya syifa sambil merangkul tas ranselnya

"Kayanya engga deh, aku pulang bareng rizky aja ya" jawab pia lalu memakai tasnya

"Rizky sih anak terpopuler di sekolah ini? Kamu yakin pulang bareng dia?" Kaget syifa

"Iya tadi mereka ketaman bareng loh, mungkin pia lagi kasmaraan sama rizky ya" ujar utami senyam senyum ke arah pia

"Cieee pia udah ga tergila gila sama chanyeol lagi ciee, alhamdulillah deh kamu sudah menemukan orang seganteng dia, ga kalah ganteng dengan chanyeol kok pia" ujar syifa

"Ihhhh apaaansih kalian" pia malu malu sendiri

Pia lalu melihat kearah pintu kelas yang diluarnya kedapatan rizky yang sedang menunggu dengan mengkode kan jari telunjuknya yang menunjuk kearah jam tangan miliknya.

"Eh teman teman aku duluan ya udah ditunggu rizky tuh" pia memukul bahu gita yg dari tadi hanya diam, lalu pergi menghampiri rizky

"Piaaa... good luck ya" serentak mereka bertiga

"Oke thanks friends";)

***


Rizky menghampiri mobil berwana hitam miliknya ke area parkir, membukakan pintu buat pia lalu berbicara

"Silahkan masuk tuan putri" kata rizky sambil membukakan pintu mobil
Pia yang hanya tersenyum lalu masuk ke dalam mobil.

Pia yang masih tidak percaya dengan ajakkan rizky, dengan badan yang gemetar ia berusaha mempercayai nya walaupun hati ini tidak yakin tetapi aku penasaran, semoga saja apa yang ku pikirkan tidak terjadi. Batinnya

"Oh iya btw kamu teman sekelasnya gita,utami,syifa ya? Kok aku gapernah liat kamu sih?" Tanya rizky yang masih memegang stir mobil lalu melirik kearah pia

"Iya"

"Ih kamu kok cuek banget sih, masa sih cewek secantik kamu cuek begini" gombal rizky
Pia hanya tersenyum tidak menjawab gombalan sih rizky

Aigoo lagi lagi dia membuatku meleleh, please jangan buat aku jatuh cinta kepadamu rizky , bukannya aku tidak cinta denganmu hanya saja aku tidak bisa meninggalkan chanyeol ku. Maaf:)

***

"Hey, kenapa diam saja?" Rumah kamu yang mana?" Tanya rizky dengan memegang tangan pia yang dingin
Pia tersontak kaget dengan ucapan rizky

"Eh iya sorry, rumah aku yang perumahan permai itu yang warna hijau".

"Oh yang itu dekat dengan rumahku dong, kalau rumah ku di perumahan malaka diperumahan sebelah" rizky terus ngomong tanpa menyadari tangannya masih berada di atas tangannya pia

Pia yang baru tersadar lalu melirik kearah tangan rizky dengan sekali melihat wajahnya rizky
"Ky..... tangan kamu" pia terbengong heran
Rizky lalu tersadar

"Eh sorry aku ga sengaja." Rizky langsung melepaskan pegangannya

"Ini rumah kamu, kita udah sampai" rizky lalu turun dari mobil berjalan kearah pia lalu membukakan pintunya

"Thanks ya ky" senyuman pia membuat rizky tersenyum kembali

Pia pergi melangkah kearah pagar rumahnya, sementara rizky masih berdiri di di pintu mobil
"Nanti malam aku jemput kamu ya jam 07.00"
Pia hanya mengangguk angguk tersenyum

***

Ini udah hampir jam setengah delapan dan rizky juga belum kesini
Kemana sih nih anak, kan bener pikirian aku dia tuh sama kaya cowok cowok jaman sekarang yang selalu modus yang selalu php, sebel.

Saat pia ingin kembali masuk kerumahnya terdengar kelakson mobilnya sih rizky

"Hey masuk" kata rizky dari dalam mobil
Pia yang mukanya masih cemberut terpaksa masuk kedalam mobil

"Kamu lama banget sih, aku capek setengah jam nunggu di sini!" Bawelnya pia

"Sorry... ehh btw kamu ternyata bawel juga ya haha" rizky mengetawakan pia
"Ihhh kamu nih sebel tau ga!" Pia mencubit perut rizky

"Aduhhhh sakit tau".

"Kita ketaman dekat balai kota aja ya". Ajak rizky
Sambil menyetir mereka sampai di taman dekat balai kota, mereka duduk sambil memandangi air mancur warna warni yang berada dihadapan mereka. Dan di hiasi dengan bintang bintang yang berkelap kelip dia atas langit.

"Hmmm ky. Kamu kenapa sih suka banget di taman?" Tanya pia sambil menganyunkan kedua kakinya

"Iya soalnya dulu aku menemukan cinta pertama ku ditaman, dan kenapa aku selalu ajak kamu ketaman? Karena aku yakin kamu cinta sejati aku, walaupun kamu orang yang baru aku kenal dan entah kenapa hati ini menuju kekamu, ya walaupun aku tau kamu bukan cinta pertama aku tapi kamu adalah cinta terakhir bagi aku! Kamu mau ga jadi cinta terakhir aku?:)" rizky menyatakan perasaannya kepada pia sambil memegang kedua tangan pia dengan mengeluarkan seikat bunga mawar merah

"Dan kamu tau ga kenapa banyak bintang dimalam hari ini? Karena bintang tahu kalau aku dan kamu akan saling menyatukan satu sama lain, makanya mereka datang di malam ini. Mereka saksi buat kita berdua ":)

Pia hanya tersenyum malu dan kaget dia gayakin kalau rizky sih cowok yang baru dikenalnya sudah nyatain perasaan kedia. Aku harus jawab apa tuhan?????

"ye, jeoneun majimag salang-idoego sipseubnida."

"Artinya" tanyanya

"Iya, aku mau jadi cinta terakhirmu":)

Rizky langsung memeluk pia dengan erat, sementara pia jantungnya lansung berdebar tak karuan, dan tak sengaja pia membalas memeluknya dengan mengeratkan tangannya ke tubuh rizky

DOUBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang