Awal Baru/2

46 5 0
                                    

Aku tersenyum melihat melihat wajah iblis yang kini berubah menjadi sosok lelaki berambut hitam acak-acakan dengan iris mata berwarna biru dan menggunakan kemeja putih dengan celana hitam.

"ah... Menyebalkan kan memang,  tapi senang juga aku bisa menemukan jiwa yang kelihatan enak" iblis ini menatap tajam kepada ku dan aku hanya membalas dengan tahapan malas,  memang malas juga si.

"ne...ne siapa nama kamu manusia"
"mizumi... Mizumi arashi" jawab ku sambil memalingkan wajah " dan siapa nama mu A-ku-ma" saat aku melihat sang iblis itu lagi, ia tersenyum lebar dan sangat dekat dengan wajah ku.
"terserah kau, kami para iblis tidak memiliki nama"
"menjahu dari ku" ucap ku denganenekan tiap kata, tapi iblis ini malah tersenyum dan mundur tiga langkah "baik kalau begitu zakami atau aku panggil zi" zi tersenyum ceria, aku seperti merasa tenang saat aku melihat sepasang sayap putih, tapi semua berubah saat melihat bagai mana bulu putih berubah menjadi hitam.
"ne akuma aku punya tugas untuk mu" apa ke putusan ku ini benar menggunakan dia.
"apa tugas per tama ku"
"aku ingin kau menghabisi seseorang"
.
.
.
.
.
Aku membuka pintu ruangan busuk itu dan menemukan sosok yang sangat aku benci.
"ooo mizumi kau sudah pulang, apa yang kau bawa" tanya sosok wanita yang masi terbaring. 'menjijikan seperti biasa' batin ku sambil tersenyum sinis.
"aku bawa seseorang yang ingin bermain bersama mu" jawab ku sambil menunjuk kan zi yang tersenyum.

"ooo jadi kau yang mau bermain dengan ku" zi mulai berjalan mendekati ranjang sambil membuka bajunya, sedangkan ibu mulai tersenyum menggoda. Aku menutup pintu kamar itu dan berusaha tidak peduli dengan apa yang terjadi.

30 menit kemudian.
"aaaaaaa menyenangkan sekali" ucap zi yang keluar dengan wajah menyenang kan dari kamar terkutuk itu.
"bagai mana? " tanya ku yang menunggu di ruang tamu.
" kamu akan mengetahui nya besok"senyum licik yang mudah di tebak,  yang berarti ia ber hasil.
.
.
.
.
.
.
Ke esok harinya di temukan mayat wanita dengan mata yang ter belalak.
Tidak ada bekas luka di tubuh tau adanya racun yang di minum, artinya korban tewas secara nis terus.

Dan di sinilah kehidupan baru ku di mulai

Akuma no senseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang