•one; Hoseok's profile•
Jung Hoseok. Atau yang biasa disebut sebagai Hoseok. Pria kelahiran tahun sembilan puluh lima ini sedang menjalani kuliahnya. Ia memiliki kakak perempuan. Kakak perempuannya sudah memiliki butik sendiri dan menjadi seorang designer ternama di daerahnya.
Ia tinggal pada sebuah apartment yang terbilang cukup merogoh kocek sangat dalam. Kawasan tempat tinggalnya memang terkenal dengan harga yang fantastis. Tidak heran, Hoseok memang terlahir dari keluarga dengan perekonomian yang bagus.
Meskipun begitu, Hoseok terbilang seseorang yang ramah dan sangat ceria. Ia memiliki banyak teman, karena sikapnya yang humble tersebut. Ia juga tidak sombong seperti mahasiswa yang lainnya.
Bahkan, Hoseok tidak pernah sekalipun menyentuh mobil yang diberikan orang tuanya. Ia berjalan kaki dari apartment untuk sampai ke kampus tempat ia kuliah.
"Hoseok, kau kenapa, sih? Daritadi diam terus. Ini tugas literaturmu bagaimana?" Yoongi menepuk punggung Hoseok dengan keras. Sedaritadi, Hoseok melamun sembari menulis asal diatas kertas yang akan ia berikan pada dosennya hari ini pada pukul empat sore.
Hoseok terkejut, lantas ia mengerjapkan matanya beberapa kali dan memandang Yoongi, "Kau ini kenapa mengganggu lamunan siang ku, sih? Memangnya kau tidak punya kerjaan lain, ya?"
Yoongi menatap datar ke arah Hoseok, "Apa, sih? Seharusnya aku yang berucap begitu. Memangnya kau tidak punya kerjaan lain, selain melamun di taman? Cuaca sedang terik, kau tidak takut kulitmu menjadi semakin hitam?"
Yang dilakukan Hoseok hanyalah menggelengkan kepalanya sebanyak dua kali. Kemudian, atensinya terarah pada kertas berukuran A4 tersebut yang sudah tidak memiliki space kosong. Hoseok menutup mulutnya, "Ya! Kau mencoret-coret kertas milikku 'kan? Iya 'kan? Apa kau tidak tahu kalau kertas ini akan aku kumpulkan nanti pukul empat sore?! Wah jinjja, eotteohkehaji?"
"Apa kau lupa kalau kertas tersebut adalah kertas yang kau ambil dari dalam tasku tadi pagi? Lagipula, manfaatnya apa kalau aku mencoret-coret tugas milikmu? Aku bukan tipe orang seperti itu, Hoseok," jawab Yoongi. Wajahnya masih menunjukkan raut datar, as usual.
Reflek, Hoseok menepuk pelan punggung Yoongi. Sebenarnya tidak sakit, namun Yoongi hanya terkejut saja dengan gerakan tiba-tiba dari Hoseok.
Ia menoleh ke arah Hoseok yang sedang tersenyum aneh ke arahnya,
"Mungkin kau juga lupa, hyung. Kau tahu 'kan aku ini orang yang sering sekali bercanda? Ya, tadi aku bercanda."
•one; Hoseok's profile•
akhirnya, chapter pertama jadi.
chapter berikutnya nyeritain tentang Saerin ya ^____^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine ✔
Fanfictionft. Jung Hoseok "Stop, it's over." - Hoseok Entahlah, ada sesuatu yang berbeda dengan Hoseok. Ia normal, seperti laki-laki pada umumnya. Namun, ketika ia bertemu Saerin, semua sifat Hoseok berubah. "Bukankah kita ini sama, Hoseok?" - Saerin Saerin i...