⌕ chapter 8: perasaan tak nyaman

1.1K 113 15
                                    

Sebentar lagi akan ada kegiatan pertandingan olahraga yang memang setiap tahunnya selalu dilaksanakan. Sebagai pengurus Osis tentu saja akan menjadi panita dan menyusun serta merancang kegiatan yang akan berlangsung nanti.

Osis menjadi sering banyak berkumpul bahkan pulamg sampai larut malam hanya untuk rapat dan juga menyiapkan tempat-tempat, dari mulai lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, dan juga kolam renang.

Berhubung Jisung akan melakukan turnamen di provinsi lain jadi ia tak berada disini, tentu saja tim basket sekolah sudah melakukan karantina saat ini.

Sejujurnya ketidak adaannya Jisung sedikit membuat Hani kesepian. Awal-awal memang terasa bahagia tak ada yang menggangunya tapi semakin Hani rasanya sedikit berbeda mungkin karena ia sudah terbiasa berdebat dengan Jisung.

Saat membereskan lapangan. Hani bertugas mengumpulkan sampah di lapangan sepak bola yang berada di luar bersama dengan Sungchan dan Jaemin.

"Han, biar gue aja." kata Sungchan langsung merebut dua kantong plastik yang Hani pegang barusan.

"Gimana hubungan kak Sungchan sama Mina? Udah ada kemajuan?" tanya Hani tiba-tiba sebetulnya hanya untuk berbasa basi saja.

"Ya gitu."

Hani mengangguk mengerti, melihat dari raut wajah Sungchan saat ini sepertinya topik pembicaraan mengenai Mina terlalu sensitif untuk dibahas.

"Kak Sungchan udah punya pacar?"

Sungchan seketika memandang bingung kemudian tersenyum malu, "Kenapa tiba-tiba nanya gitu?"

"Cuma nanya aja hehe soalnya ku pikir cowok sekeren kak Sungchan pasti punya pacar yang cantik, ku dengar kita juga satu SMP juga kan? Aku kaget waktu tahu kak Sungchan juga lulusan SMP Seyong, pantes wajahnya agak familiar, kakak ini kayaknya waktu SMP terkenal makannya aku agak gak asing liatnya." jelas Hani.

"Gue gak seterkenal itu kok, mungkin karena dulu sering dipanggil waktu upacara."

"Anak nakal?"

"Bukan." Sungchan menggaruk tengkuknya ia merasa malu untuk berkata, "Gue sering dipanggil karena masuk daftaran juara umum seangkatan. Hehe."

Hani terkejut mendengarnya, wajahnya berbinar saat ini. "Kak Sungchan pinter banget dong, bener-bener keren."

"Gak juga kok. Cuma beruntung doang."

Perbincangan antara Hani dan jug Sungchan tentu saja dapat terlihat dengan jelas oleh Jaemin, ia bahkan sengaja untuk pergi diam-diam karena tak ingin menganggu dan lebih memilih untuk mencari tempat beristirahat.

......

Kedekatan antara Hani dan juga Sungchan bukan hanya sekedar obrolan saja, setelah di hari membersihkan lapangan sepak bola Sungchan jadi sering mengantar pulang Hani bahkan ia juga sering membantu setiap kali Hani dalam kesulitan ketika melakukan tugasnya.

Pasti selalu, "Biar gue bantu, Han."

Taeri, Ama dan juga Ara juga sering kali menggoda Hani bahkan mereka dengan sengaja selalu mendorong Hani kedalam situasi dimana selalu berduaan dengan Sungchan.

Tapi meski begitu tak ada setitik pun rasa dalam diri Hani tertarik pada Sungchan, ia semata-mata hanya ingin membantu Mina.

Tapi dari yang awalnya ingin membantu Mina, justru malah membuat Sungchan lebih dekat bersamanya. Hani merasa tak enak dan tak nyaman.

OSIS | Park Jisung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang