17 • Kencan sama Ega?

11.8K 563 5
                                    

Dirga merapikan kemejanya yang sedikit kusut, tatanan rambutnya pun ia rapikan sedemikian rupa dengan menambahkan sedikit gel rambut.

"Cakep banget ya gue. Makin ganteng aja." Ucap Dirga senang di depan cermin besar. Melihat kembaran dirinya sendiri yang amat tampan.

"Kakak mau kemana? Rapih banget." Tanya Orlin tiba-tiba saat melihat Kakaknya itu berpakaian sangat rapih, padahal setaunya hari ini adalah hari minggu.

"Kemana aja boleh." Jawab Dirga yang masih merapikan tatanan rambutnya.

"Orlin ikut dong! Boleh ya?" Rajuk Orlin seraya bergelayut manja dilengan Kakaknya itu.

"Anak kecil gak boleh ikut. Mandi sana, bau asem." Usir Dirga dan membuat Orlin menggembungkan kedua pipinya sebal.

"Jahat nih Kak Dirga, aku bilangin mamah loh."

"Bilangin aja, gak takut. Wleee.. "

"Mamah! Gak Dirganya jahat nih! gak mau ngajak Orlin juga." Adu Orlin ke mamahnya.

"Kenapa sih Orlin? Pagi-pagi udah teriak-teriak aja." Balas Helga saat mendengar aduan anaknya itu dan berjalan mendekatinya.

"Kak Dirga tuh mah. Orlin minta ikut gak boleh sama Kakak, Orlin kan pengen jalan-jalan juga Mah." Ujar Orlin dengan wajahnya yang memelas, berharap Mamahnya itu akan berpihak padanya.

"Ini tuh urusan anak gede Orlin. Mendingan ke taman sana, bantuin Olive nyiram taneman." Suruh Dirga dan Orlin semakin sebal dibuatnya.

"Kenapa bawa-bawa Olive?" Tanya Olive saat tak sengaja mendengar namanya disebut-sebut oleh Kakaknya itu.

"Ajak Orlin nyiram taneman gih, Kakak mau pergi masa dia mau ikut." Ujar Dirga kepada adiknya itu.

Dibanding Olive, Orlin sangatlah manja. Olive yang selalu mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada orang lain membuat Dirga menyukai kepribadiannya, berbeda dengan Orlin yang selalu bergantung kepada orang lain. Membuat Dirga tidak terlalu menyukai kepribadian adiknya yang bungsu ini. Tapi, walau begitu Dirga masih tetap menyayangi kedua adiknya itu.

"Ayo Lin, ikut Kakak aja. Mamah baru aja beli bunga mawar, Orlin suka sama bunga mawar kan?" Ajak Olive secara tidak langsung ia telah membantu Dirga.

"Suka! Ya udah deh, ayo Kak kita ke taman aja. Dari pada sama Kak Dirga, dia mah pelit orangnya!" Ucap Orlin. Dan berjalan lebih dulu ke taman.

"Cih Lin-lin dasar. Olive, makasih ya nanti kalo udah pulang Kakak beliin sate ayam kesukaan kamu deh." Ucap Dirga berterima kasih.

"Sama-sama, Olive ikhlas bantuin Kakak kok, tapi kalo Kak Dirga mau beliin ya gak papa." Balas Olive seraya tersenyum manis.

"Yeah.. Sankyu Olive ku sayang!" Ucap Dirga kegirangan seraya memeluk adiknya itu. Sangat lama.

"Ekhem!" Deham Helga dan membuat Dirga melepaskan pelukannya kepada Olive.

"Ya udah kamu boleh pergi. Tapi inget ya, pulangnya jangan sore-sore." Nasihat Helga.

"Sip Mamah. Dirga pergi dulu." Pamit Dirga dan mencium tangan Mamahnya itu.

"Hati-hati dijalan ya Kak."

                                 ***


"Ath, kenalin. Ini Tante gue, namanya Tante Maria." Ucap Ega mengenalkan Tantenya itu.

"Halo Tante Maria. Saya Athana temennya Ega." Ucap Athana memperkenalkan diri.

"Nak, Athana ya? Tante tau kok. Ega sering bicarain tentang kamu lho ke Tante."

Possesive KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang