Semuanya memang salah dari awal~
Seharusnya perasaan itu tidak ada~
Seharusnya ini semua tidak terjadi~
Tapi jangan salahkan dirinya~
Salahkan hatinya yang terlalu larut oleh semua ini~
•••
Pintu ruangan itu terbuka, menampilkan sosok pria yang gelagatnya seperti orang kebingungan, bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman kala netranya menemukan apa yang dicarinya sedang meringkuk seperti udang di atas sofa kecil dengan berselimut jaket tebal, pria itu mendekati orang tersebut dan berjongkok didepannya, menopang dagu dengan tangannya dan mengamati setiap inci wajah yang dimiliki orang yang sedang tertidur didepannya ini. tanpa disadari tangannya bergerak mengelus bibir ranum yang dimiliki malaikat manisnya, ingin sekali dia merasakan bibir ranum itu tapi ia sadar apa yang diinginkan nya itu tidak akan pernah terjadi. Kadang dia bingung kenapa hal ini bisa terjadi dengannya, kenapa jantungnya tidak bisa bekerja dengan normal saat dia bersama orang itu, kenapa dia bisa terpikat dengan orang itu, dan kenapa dia bisa jatuh cinta dengan pria di depannya ini padahal dia tau bahwa akhirnya itu akan membuatnya sakit. Pria? Iya, dia memang pria gay. Dia menyukai hyungnya itu, dia menyukai senyuman yang terpampang di wajah malaikatnya itu dan dia juga menyukai apapun yang dimiliki seorang min yoongi.
Iya, min yoongi nama orang yang mengisi relung hatinya selama 2 tahun ini. seorang namja mungil, mempunyai senyuman gusi dan kaki yang mirip seperti seorang wanita. Dia sangat mencintai hyungnya itu, Jangan salahkan dirinya ! salahkan namja manis itu yang mempunyai wajah cantik melebihi seorang wanita normal. Apalagi namja manis itu sangat perhatian dengannya meski tidak ada satu hari tiada kata umpatan yang diberikan oleh namja mungil itu untuknya, tapi itu malah membuat perasaannya lebih membesar. katakanlah dirinya itu gila, cinta memang buta, iyakan? Apalagi membuat dia tidak perduli apa gender yang dimiliki malaikatnya itu.
"Jimin?"
Sosok itu terbangun, membuat park jimin terbangun dari lamunannya.
Park jimin, namanya. Namja tampan, pintar, populer dan keren yang sedang menyukai hyung manis nya itu padahal sebelum jatuh pada min yoongi dia menyukai seorang wanita layaknya lelaki normal. Hanya karna min yoongi lah, ia gay.
"ah, maaf hyung." ucap jimin menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Kau kenapa?" tanya yoongi sambil memperbaiki posisinya menjadi duduk.
"Tidak apa-apa hyung, tadi aku hanya melihatmu yang tertidur sangat nyenyak. Maaf mengganggu tidur mu." ucap jimin yang merasa tidak enak dan berdiri dari posisi jongkok nya.
"Iya tidak apa-apa, lagian aku tadi terbangun karna perutku lapar kok." ucap yoongi sambil mengelus perutnya dan jangan lupakan bibirnya yang mengerucut itu membuat jimin gemas untuk menciumnya.
Oh jimin, berhenti dengan khayalan kotor mu itu !
"Mau makan bersama hyung?." tawar jimin menatap hyungnya itu.
Yoongi yang awalnya melihat perut kosongnya itu beralih melihat jimin dengan mata berbinar.
"Ayo." ucap yoongi bersemangat sambil berdiri dan menggenggam tangan jimin untuk menariknya keluar.
Jimin diam mematung menatap tangan yoongi yang memegang tangannya, jantungnya berdebar seperti biasa saat dia bersama yoongi bahkan kali ini 3× lebih cepat.
"Jimin~ah, cepat. Aku sudah lapar." ucap yoongi menarik jimin sekali lagi karna merasa tidak ada pergerakan sebelumnya.
"Ah iya hyung, ayo." ucap jimin sedikit gugup yang langsung berganti menarik yoongi yang sedari tadi kesal dengan tingkah anehnya tadi.
kadang cinta membuat orang lupa akan kenyataan
Kenyataan yang akan membuat dia menjadi pendosa
Tapi sosok itu tidak akan pernah menyerah, meski harus melawan tuhan dan orang² di sekitarnya
Termasuk orang yang dicintainya
Tapi
Kita tidak tahu kan apa yang terjadi di masa depan?
Hueee..
Maap ga jelas ya
Emang ga jelas kaya masa depan rei ama suga ><
Yaudahlah, jangan lupa kritik dan sarannya ya !-Tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
GAY !??[MYG.PJM]
Fanfictiongimana perasaan kalian saat ketemu seseorang yang gay?