"Cemburu Buta"

609 12 0
                                    

Keesokan harinya, di sekolah Flo bertemu Steven di dekat ruang guru. Flo menanyakan kepada Steven apakah dia tadi malam sudah kembali kerumahnya. Steven pun menjawabnya dengan semangat.

"Gue balik kerumah kok, tapi tunggu dulu tumben lo perhatian sama gue karna biasanya tuh lo sangat jutex sama gue." sambil menatap Flo.

"Biasa aja keles, lo gak usah baper deh gue tuh hanya kasihan lihat lo yang nantinya keluyuran ntah kemana-mana".

Mereka berjalan sambil menuju ke belakang sekolah.

"Tutupin dong mata lo" permintaan Flo.

Seven menutup matanya dan Flo dengan cepat memasang dasinya. Mereka pun dengan serentak memasuki kelasnya sehingga semua murid melihat dan terkejut dengan kekompakan mereka berdua. Kevin pun secara langsung menghampiri Flo.

"Flo, lo kemana kemarin gue datang ke rumah lo untuk ngantarin kerupuk keju kesukaan lo", tanya Kevin dengan penasaran.

"Mmm.... jadi lo yang letakin kerupuk keju itu di meja belajar gue. Makasih ya Kevin."

Kepada sahabatku Revan, kau adalah malaikat pelindungku. Memberikan cerita cinta indah, penuh kenangan. Selama sukma berdetak, kita bersatu membentuk misteri. Sahabat, selamanya surya menyaksikan perjalanan yang kita lalui.

Flo membalas Kevin dengan senyuman yang menawan. Sehingga Steven merasa aneh dengan Kevin yang bisa memasuki kamar Flo dengan seenaknya.

Pelajaran pun dimulai semua siswa berdoa sebelum memulai pelajaran sesuai dengan kepercayaan masing-masing tetapi mereka mengucapkan doa itu secara bersama-sama. Siswa merasa bosan dengan pelajaran hari ini karena banyak dengan masalah pelajaran IPA yang adanya hitung-hitungan seperti, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Ini membuat mereka merasa jenuh dan butuh istirahat setelah pulang sekolah. Bel pulang pun berbunyi mereka jadi semangat untuk pulang. Ketika menyalam Be Rena, Nana mengajak teman satu kelompok biologi agar berkumpul untuk mengerjakan tugas kelompok.

"Guy's kapan ya kita buat kerja kelompok nanti keburu di kejar death line tuh.?"

Flo membalas.

"Kalau gue bisa-bisa aja sekarang"

Steven juga setuju dengan Flo.

Revan,"Kita kerjainnya dimana?"

Semua orang jadi bingung dengan masalah tempat dimana mereka akan mengerjakan tugas kelompok.

Nana,"Gimana kalau kita ke rumah Flo aja?", sarannya.

"Kenapa harus di rumah gue?"

Nana pun berpendapat karena di rumah Flo itu biasanya gak ada orang dirumahnya di siang hari apalagi orang tuanya yang sibuk bekerja dan sering pulang malam karena itu Flo meminta Sasha dan Nana untuk bermain kerumahnya.

"Itu kan beda, lo dan Sasha sahabat gue dan orang tua kita juga udah mengenal satu sama lain kok"

Nana mengerti dengan Flo yang tidak setuju menerima keadaan ini. Tapi dengan sekilas Flo juga mau untuk menerima temannya belajar di rumah Flo. Mereka pun langsung menuju rumah Flo dan Steven dan Revan mengambil motornya. Nana dan Flo menunggu di depan sekolah kedatangan kedua temannya.

"Flo, lo tau kan kalau gue tuh gak suka sama Revan jadi lo aja ya yang di boncengin sama dia. Gue biar aja sama Steven."

Flo pun menerima permintaan dari sahabatnya tersebut. Ketika Steven udah sampai di hadapan Flo, dia mengajak Flo untuk menaiki motornya tapi Flo menolak dan menaiki motor Revan. Mereka beriringan menuju rumah Flo dan saat sampai ternyata Kevin sudah menunggu Flo yang berdiri di depan rumah Flo.

SENIOR HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang