Hunted: Chapter 69 (Hutan Nara)

669 60 32
                                    

Mentari pagi mencoba masuk di sela-sela dedaunan pohon yang cukup lebat untuk memberikan cahaya pemghidupan bagi makhluk yang berada di salam hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mentari pagi mencoba masuk di sela-sela dedaunan pohon yang cukup lebat untuk memberikan cahaya pemghidupan bagi makhluk yang berada di salam hutan.

Hutan Nara adalah hutan yang banyak di huni oleh rusa liar, dan hutan ini terkenal karena hal itu. Rusa liar di hutan ini bisa terbilang jinak karena ada orang yang sejak lama mengurus hutan ini.

Jadi di dalam hutan ini bukan hanya hewan tapi ada juga seorang bandit perempuan gemuk yang telah lama tinggal di sini.

Segerombolan rusa liar kini tengah mencari makan dan ada juga beberapa yang sedang menikmati sejuknya air sungai yang sangat jerni dan belum tercemar oleh apapun.

Di salah satu  atau tempat di kaki gunung hutan nara, terdapat segerombilan gadis yang temgah pingsan, kondisi mereka sangatlah berantakan dan ada beberapa dari mereka mengalami luka.

Rusa kecil menghampiri salah satu dari mereka. Awalnya rusa kecil itu takut saat ia mencium-cium baju dari gadis yang di dekatnya. Merasa tidak ada pergerakan, rusa kecil itu berjalan menuji wajah gadis itu dan perlahan ia menjilat pipi gadis rersebut hingga kebibir.

Entah apa yang di dapatkan oleh rusa itu tapi cukup lama ia menjilat bibir tersebut sehingga gadis pemilik bibir manis tersebut menggeliat dan perlahan matanya terbuka.

"AAAAAA!!!"

Teriakan gadis tersebut mwmbuat rusa kecil langsung kabur ngumpet di balik pohon. Dada gadis tersebut naik turus ketika mengetahui ada hewan di dekatnya.

Rusa kecil tadi kini mencoba melihat kembali dari balik pohon ke arah gadis yang tengah terduduk.

"Dimana aku? Dan tempat apa ini?" Ucap gadis terssbut sambil mengerakan pandangannya melihat seisi hutan.

Setelah itu rusa kecil itupun mencoba berjalan mendekati gadis tersebut, gadis itu dengan perlahan bergerak mundur karena takut akan di makan oleh rusa mini tersebut.

Uda beberapa kali gadis itu mengusir rusa mini tersebut tapi apalah yang pahami oleh hewan, yang mereka tau hanyalah makan tidur. Tiba-tiba saja gadis tersebut tidak sengaja memegang benda bulat dan empuk, pergerakannya terhenti dan mencoba menekan-nekan benda tersebut.

Merasa penasaran, iapun menoleh  ke arah benda tersebut. Mulutny membulat ketika melihat sesuatu.

"Gracia!" Ujar gadis terssbut. Ia pun mencoba membangunkan temannya itu dan di sana juga ada beberapa gadis lainnya.

"Ge! Lo kenapa Ge? Kenapa tubuhmu penuh dengan luka!" Panik gadis tersebut. Gracia menggeliat dan matanya perlahan terbuka.

"Sinka..." lirih Gracia.

"Gracia! Syukurlah kamu masi hidup," segera Sinka memberikan pengobatan terhadap Gracia. Setelah itu yang lain pun mulai tersadar.

"Kita ada di mana?" Ucap Anin.

Season 2 Hunted (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang