Seminggu setelah pembagian nilai ulangan, sekolah mereka mengadakan acara keluar kota, dengan senang hati mereka pergi kesana, sangat kebetulan, woojin, guanlin, winkdeep, dan daehwi sekamar
Dikamar
" yaak!pokoknya aku, woojin, dan daehwi di sini titik! " ucap jinyoung sembar mendudukan badannya di kasr bawah
" hey, jangan menghalangiku tidur dengan woojin jinyoung yaaa! " ucap guanlin
" tapi, aku sedang ingin tidur dengan mereka guan, maaf ya " ucap woojin tidur disamping jinyoung dan daehwi
Guanlin pun hanya tersenyum, dan segera ke kasur atas, jihoon pun berbisik
" nanti malem kalo mereka udah tidur, lu bisa bawa woojin keatas tidur bareng sama lu, jangan ngambekan lu sama kakak gua " ucap jihoon sambil menindurkan badannya dekat tembok
' apes banget gua ' — guanlin
Tanpa diketaui ada seseorang yang memiliki niat jahat kepada guanlin, malam hari pun berlalu mereka sedang asik memanggang, sampai tiba tiba dongbin mendatangi woojin dengan keadaan panik
" Woojinn?! Guanlin kemanaaa? " Ucap dongbin dengan nafas tergesah gesah
" loh? Emang gk ada? " ucap woojin, mereka pun mencari guanlin, tapi nihil. Guanlin gk ketemu, tiba tiba donghyun nyamperin woojin
*ps ; donghyun seumuran
" kamu kenapa? " ucap donghyun
*greb*
" kaaa, guanlin ilaaang " ucap woojin merengek
" dia tidak hilang jin, dia hanya belum ketemu " ucap woojinyoung
" tetap sajaa! " woojin pun mempoutkan bibirnya, disaat mereka seperti ada seseorang yang menatap donghyun dan woojin
" keparat kau kim donghyun! "
Donghyun terus menenangkan woojin, dia membawa woojin kekamar, diotaknya terlintas untuk berbuat suatu hal keji kepada anak polos didepannya ini, tapi terhenti karena ada panggilan masuk
" . . . HAH? SEKARANG? baik, aku kesana "
" tuttttutttt "
" woojin, hyung tinggal dulu yaa " ucap donghyun keluar kamar dan bergegas ke suatu tempat, setelah itu datanglah sesosok pria manis di depan pintu woojin
"WOOJIIIN! CEPAT BUKA PINTUNYAA" ucap seseorang
"Hyungseob, berhenti tak lihat kah aku sedang sedih " uca woojin
" aku akan membuat kau tak sedih " ucap hyungseob menatap woojin, hyungseob sengaja menerobos masuk, abisnya dia takut dia telat memberi tahunya
" mau ngapain sih seob, kalo gk penting gk us— " ucap woojin
" ini tentang guanlin, aku tau dia dimana, dan siapa yang mau lakukan ini padanya " Ucap hyungseob dengan senyuman
" wih, siapaaa?! Beritahu aku sekarang?! " ucap woojin menarik baju hyungseob
"Donghyun.guanlin.dirumah sakit" singkat tapi jelas, itu lah hyungseob
" loh? Kak dong hyun?" ucap woojin bingung
" dia menyukaimu, aniya. Dia menjadikan mu pelampiasan karna youngmin melahirkan anak haramnya, sekarang youngmin pingsan " ucap hyungseob
"Ah,
Bawa aku ke rumah sakit itu. Sekarang " ucap woojin
Mereka pun ber 5 menuju rumah sakit tersebut, betapa terkejutnya woojin melihat kekasih tercintanya tergeletak di kasur dengan bibir yang sangat pucat, ia pun segera menerjang guanlin
" HEI IDIOT, AKU MERINDUKANMU, JANGA HILANG, JANGAN PERGI, kau kuat, j-jadi kumohon kembalilah " ucap woojin yang semakin melemah
" woojin kurasa kau perlu istirahat, lihat kau nampak kecapekan " ucap daehwi dan jinyoung
" benar, kak. Kau harus istirahat iya kan seob " ucap jihoon
" ah, kalian sangatlah pintar, jadi tunggu apa lagi, ayo jin " ucap hyungseob
' Lin, kembali, aku sayang kamu. '—woojin pun berbisikle guanlin, semenyebalkan apapun guanlin, woojin tidak ingin kehilangannya
Mereka pun melewati sebuat terowongan, dan woojin melihat kak donghyun disana, iya menghampirinya, tak ada yang bisa menahannya
*plak*
" BRENGSEK KAU KIM DONGHYUN,aku pikir kakak orang baik, tapi ternyata kakak merusak kebahagiaan ku, aku benci kakak,! " ucap woojin berlalu setelah menampar donghyun dan melempar amarahnya tanpan dengarkan kata donghyun
"Jin, maaf aku emang egois tadi, aku gelap mata, maaf " ucapnya tersenyum melihat kepergian woojin, sembari menangis dan menujur kamar dimana kekasihnya dirawat
*cleck *
Iya pun duduk dengan damai sambil menatap youngmin dan mengelus tangannya
' mulai sekarang, cuman kamu yang ada di hati aku, cepet sembuh sayang, ayo bangun, dunia sedih kalo liat kamu gini terus, dia mau ngasih tau kamu bahwa dia indah, kayak kamu, kalo kamu bangun nanti maafkan atas kebodohanku ini, ayo kita mulai keluarga kecil kita, kamu aku dan dongyoung, maaf aku jadiin orang yang kamu anggap adek sebagai pelarian atas rinduku padamu ' batin donghyun mengelus tangan donghyun dan mencium jidat sang kekasih dngan lembut seolah takut youngmin akan terganggu dari tidurnya
Sementara itu, woojin beristirahat di kamar guanlin, lebih tepat tidur disamping guanlin, ia memeluk guanlin erat dan berkata guanlin akan bangun
"Selamat tidur guanlinku, cepatlah bangun, aku rindu " ucap woojin memeluk guanlin erat
Keesokan harinya, woojin terbangun melihat kedua bola mata kekasihnya menatapnya sejuk, dia kaget, eh?!
" guaaan kamu udah sadaaar?! Aah, seneng " ucap woojin memeluk guanlin, guanlin pun tersenyum
" aku bangun karna kamu rindu aku, kamu obat aku, nyonya lai " ucap guanlin memeluk woojin dan meletakkan kepala woojin di dadanya
" gombal kamu! " ucap woojin, ia sangat malu sekarang
「 The end(?) 」
Makasih untuk semua yang udah liat ini cerita, baca, support aku, pokoknya semua, aku sayang kaliaaan! And then, happy bornday kekasih ku, yoon (best leader) jisung ❤ aku sayang kamuuu! #HAPPY_BIRTH_DAY_JISUNG ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
🌙 Gak tau - pwj; lgl 🌙 [ END ]
Teen Fictionwoojin gk ngerti apa yang ada di dalam otak setengah milik guanlin, sampe guanlin nekat nembak woojin yang notabennya sama - sama top bukan bottom ©notjisungnct; 2k17 warn; B×B (( banyak kata umpatan )) Chapter 15; warning #420 IN TEEN FANFICTION [...