My Black Orchid

BAB 12 EMILY

Ditempat yang berbeda gadis hitam manis itu telah kembali berkutat dengan kesibukannya,Pekerjaan yang menumpuk,membuat gadis itu harus bekerja lembur sampai sembilan jam perharinya,semua data karyawan memasuki awal bulan harus diinput kedalam sistem DBS,dia bekerja setiap hari dari senin sampai jumat dan selalu pulang kerumah ketika hari sudah gelap,dan beberapa kali mendapatkan teguran dari mamanya,pantas saja Emily tidak pernah terlihat menjalin hubungan dengan siapapun karena ia tidak memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang atau sekedar nongkrong di cafe,ketika ia mendapatkan libur di akhir pekan,yang dilakukan olehnya hanya tidur seharian sambil membaca beberapa novel kesukaannya,sebenarnya dulu Ia pernah menjalin hubungan dengan rekan kerjanya tetapi hanya satu bulan tidak berlanjut lagi dikarenakan sang pria itu adalah orang yang arogan dan sangat posesif membuat Emily mengakhiri hubungannya.

Hari pertama bekerja sudah banyak menguras tenaganya,dan dihari keduanya Emily terbangun dipagi hari,dengan wajah yang masih lelah,aku harus segera bersiap-siap untuk ke kantor,Emily mendapati mamanya didapur yang sedang sibuk membuatkan sarapan untuknya,"selamat pagi ma" sapa Emily, sudah bangun nak? "Ini aku sudah siap untuk berangkat kerja",makanlah sarapanmu terlebih dulu nak, wajahmu kelihatan sangat lelah,semalam kau pulang jam berapa?, "sekitar jam sepuluh ma,banyak sekali pekerjaan yang harus aku selesaikan.

"Jangan terlalu diforsir tenagamu nak,lihatlah sebagian waktumu yang habis ditempat kerja,kapan kau akan memikirkan dirimu sendiri dan masa depanmu", "iya ma,aku tahu apa yang mama maksudkan tapi untuk saat ini aku masih nyaman hidup seperti ini,aku senang melakukan pekerjaanku untuk masalah jodoh biarlah Tuhan yang mengaturnya, "mama kuatir anak gadisnya tidak laku-laku sampai sekarang,ucap mama Emily," ah selalu itu yang mama pikirkan guman Emily,sambil berlalu dari dapur dan mengambil tas dan kunci motornya,"aku berangkat kerja ya ma,setelah berpamitan Emily keluar dari rumahnya dan pergi ke kantor sambil mengendarai motornya.

Udara pagi yang dingin tidak membuat Emily menyerah dengan keadaannya walaupun sedikit ngantuk Emily masih tetap konsentrasi dengan melajukan motor maticnya disepanjang jalan yang nampak masih sedikit basah,akibat hujan semalam,tidak sampai satu jam motor yang dikendarainya telah memasuki halaman parkiran kantornya,Emily kemudian memakirkan motornya pada tempatnya dan berlalu masuk kedalam kantor.

Selamat pagi semua,ucap Emily pada sesama rekan kerjanya yang baru sampai juga dikantor,Selamat pagi juga Emily balas mereka,saat Emily memasuki ruang kerjanya yang ditempati bersama ketiga orang rekan kerjanya, "hai Emily" sapa temannya Nitha yang adalah teman dekatnya Emily selama gadis itu bekerja dikantor ini.,gimana semua daftar karyawan baru sudah diinput," sudah dari kemarin,tugasmu gimana Nith apa sudah selesai? pekerjaanku belum selesai terlalu banyak untuk diselesaikan dalam sehari Emil,diriku tidak bisa sepertimu yang dengan tekun dan cepat menyelesaikannya,pantas saja Si Boss semakin rajin memberikan kerjaan tambahan padamu Emily,kata Nitha.

"Aku tidak serajin itu juga Nitha,aku hanya mengerjakannya dan berusaha untuk menyelesaikannya tepat waktu saja,itupun aku harus lembur sampai jam 10 malam,"ooh iya aku lupa Emil,kamu tadi dicari oleh Si Boss,katanya ada yang mau disampaikan padamu,pesannya kalau kamu sudah datang disuruh keruangannya,"ada apa lagi itu si Boss,guman Emily," Nitha tersenyum sambil berkata "jangan-jangan mau katakan cinta padamu kali," Jangan ngaco Nitha, terus kalau tidak pernyataan cinta kenapa tadi wajahnya ceria sekali waktu datang ke kubikal kita untuk mencarimu dan beberapa kali kedapatan olehku si boss mencuri-curi pandang padamu ketika melintas disekitar kubikal kita Emily,kau tidak pernah menyadarinya,dan juga kami pikir si boss sangat cocok denganmu,secara dia kan masih lajang dan umurnya hanya terpaut 5 tahun dari usia kami,"hussh masih pagi lagi sudah bergosip dengan hayalan rendahanmu itu Nitha,aku adalah orang yang fleksibel dan tidak mengganggap alibimu sebagai suatu ketertarikan bagiku.