BAB 13 EMILY DAN ABEY

10 1 0
                                    

Abey Fernanda

Emily telah mempersiapkan perjalanannya beberapa hari ke Jakarta,dalam rangka mengikuti training,setelah mengurus tiket dan surat keberangkatan beberapa hari yang lalu,dan hari ini adalah hari minggu dimana gadis itu berangkat,dibandara Emily dika...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emily telah mempersiapkan perjalanannya beberapa hari ke Jakarta,dalam rangka mengikuti training,setelah mengurus tiket dan surat keberangkatan beberapa hari yang lalu,dan hari ini adalah hari minggu dimana gadis itu berangkat,dibandara Emily dikagetkan dengan kedatangan pak Abey atasannya,"hai Emily,sudah siap berangkat ya?" Eh...iya pak,"pak Abey sendiri juga ikut kegiatan yang sama denganku? "Tidak,Emil saya saat ini sedang mendapatkan cuti,"oohh iya maaf pak aku lupa ini waktu cutinya pak Abey,terus rencana mau liburan kemana pak?," saya akan ke Jakarta Emil, kamu kan mau ke Jakarta juga biar sekalian nanti saya temani jalan disana,"tidak usah repot-repot pak,saya juga palingan nanti setelah kegiatan lebih memilih istirahat daripada jalan,apalagi disana biasanya macet.

"Jangan kuatir Emil,kan ada saya,ucap pak Abey,". Emily agak sedikit canggung mendengar tawaran dari pak Abey, "nanti aku lihat kondisinya disana dulu pak",baiklah Emily,jangan sungkan ya, ngomong-ngomong kita akan ada dipenerbangan yang sama,apakah kamu sudah check in? "Sudah pak,aku dapat seat no 35A.Baiklah kalau begitu saya check in dulu Emil,sampai nanti ya.

Emily mengeluarkan ponsel dari sakunya,dan kemudian mengirim pesan via WA pada Nitha sahabatnya,

Emily : Morning, Nith tau tidak si boss libur,aku ketemu di bandara,,,

Nitha: omg,,serius Emil,,?? Truss dia ngomong apa??

Emily: Dua rius malah, si boss mau ke Jkt juga,malah menawarkan untuk temani jalan di jkt,,,

Nitha: Bushett dehh,hati2 Emil,pak boss playboynya kumat,sudah saya bilang itu si bos sering curi2 pandang padamu,saya curiga pak Abey naksir sama kamu Mil...

Emily : 😀😀😀 yang benar saja Nit,dua minggu lalu kan dia ada temani pacarnya itu,yang kita temui di resto FC,,

Nitha: masih tidak percaya,itu hanya bonekanya saja,bukan pacar betulan,soalnya sabtu kemarin saya lihat pak Abey dengan cewek baru masuk di Solaria, si boss mengincarmu,karena dia sengaja menyamakan keberangkatannya denganmu,,

Emily: suer deh,,tidak ada dalam pikiranku sama sekali,sepertinya harus menghindar,,

Nitha: hati2 saja yooo Mil...

Emily: tq ya my bestie..

Emily langsung memasang alarm siap siaga terhadap pak Abey,kalau dilihat-lihat,atasannya itu lumayan menarik,baik fisik dan materi,tapi sayangnya bagi Emily hanya sebatas rekan kerjanya saja,gadis itu tidak mempunyai pikiran yang naif seperti kebanyakan gadis lainnya.Ia menghargai pak Abey sebagai atasannya,dan juga sampai saat ini Emily masih senang dengan status jomblonya,ia merasa begitu bebas untuk menentukan keinginannya.

Pak Abey yang telah melakukan check in,lalu kembali menghampiri Emily diruang tunggu,dilihatnya gadis itu sedang duduk memainkan ponselnya,seandainya gadis ini bisa peka sedikit saja,ia pasti tahu apa yang aku rasakan untuknya,gadis hitam manis,dia tidak cantik tetapi manis apalagi saat dia tersenyum dan aku tertarik pada gadis hitam manis ini dua tahun yang lalu saat bergabung dengan perusahan cabang di Papua saat ini ucap batin Abey, seraya melangkah kearah Emily,"serius amat Emil" sapa pak Abey, "ehh ohh iya pak aku sedang baca novel,"pantas saja wajahmu serius sekali, "dapat di seat berapa pak"?, "saya seat 40 Emil","baguslah guman Emil dalam hati,dengan begitu aku tidak perlu terlalu sering mengobrol dengannya,"padahal saya harap bisa dapat seat yang sama denganmu,ucap pak Abey."Sepertinya anda kurang beruntung pak,kata Emily dengan nada candaan, saya juga pikir begitu Emil,ayoo siap-siap sepertinya sudah saatnya boarding,karena terdengar para petugas yang sudah memberikan pengumuman.

My Black OrchidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang