[√] 빨간 달 (Red Moon) | SoonHoon

Vignette

FF ini dibuat sebagai pelampiasan kekecewaan karena tidak bisa melihat fenomena Super Blue Blood Moon malam ini.

Soalnya hujan ._.

🎑🎑🎑

Suatu malam yang sepi di seluruh sudut negeri.

Bila ditanya alasannya, sepertinya akan terdengar seperti lelucon di abad ke-21 ini.

Bulan merah.

Secara keilmuan, hal ini bisa dijelaskan dengan bulan yang terkena bayang-bayang umbra bumi.

Tapi ini masih beratus-ratus tahun silam.

Mana ada yang tahu?

Mungkin mereka juga belum mengetahui fakta bahwa bulan mengelilingi bumi.

Di saat semua orang berlindung di rumah karena kepercayaan bulan-merah-membawa-penyakit, seorang lelaki masih bersandar di atas pembatas jembatan.

Dengan netra sipitnya, ia memperhatikan sinar putih itu yang berangsur-angsur semerah darah.

Darah itu menakutkan.

Khusus yang ini, menakjubkan, membuat lelaki itu betah berdiam diri di sana.

Ia bukan orang penting, menurutnya sih.

Tidak akan ada yang mencarinya di sini.

Tidak akan ada yang menjaganya juga.

Ia masuk dalam kategori orang bebas dan aktif, senang menjelajah serta memperhatikan semua fenomena di sekitarnya.

Termasuk bulan merah ini.

Kalau ia bisa melukis, maka ia akan melukisnya.

"Permisi," ujar seorang gadis tiba-tiba menghampirinya.

Lelaki itu menoleh, menemukan gadis itu dengan kertas dan pensil.

"Apa yang dilakukan seorang gadis di malam bulan merah ini?"

Gadis itu tidak merasa terusik dengan pertanyaan itu.

"Aku melukisnya."

Lelaki itu mengrenyitkan dahinya. Ia baru saja memikirkan hal itu.

"Bagaimana kau akan melukis bulan merah ini? Pensilmu tidak akan mampu menghasilkan warna merah."

"Aku bisa membayangkannya sendiri."

Lelaki itu merendah- berjongkok -mengintip lukisan bulan gadis itu.

"Aku bisa melihat warna merahnya," ujarnya bersemangat.

Lelaki itu beralih dari objek menakjubkan yang dipandangnya sejak tadi, memperhatikan kertas yang sudah tercoret-coret oleh pensil.

Serpihan grafit itu membentuk sebuah gambaran benda langit.

Indah?