Fall Apart ;Chaeyoung + Changbin ✔

03. Tantangan

vote nya ya guys sebelum baca dont forget hehe

+++++

Changbin lagi duduk di kantin fakultas, nongkrong sama kawan-kawannya sebelum pulang.

Tadinya dia lagi haha hehe ikutan ketawa pas Woojin, salah satu temennya lagi ngejokes. Padahal mah dia nggak tau lucunya tuh dimana.

Tapi tiba-tiba cowok itu berhenti haha hehe dan asyik memerhatikan salah satu cewek yang dari kemarin cari ribut sama dia.

"Iya nggak bin?"

"Woy changbeen, ngelamun yak lo?"

Woojin yang ngerasa nggak di respon sama Changbin pun akhirnya ngikutin arah pandang cowok itu.

"Wanjer ngeliatin Chaeyoung lo?"

"Apaan?" Changbin yang akhirnya sadar dari dunia lain itu tiba-tiba linglung,

"Chaeyoung siapa?"

"Itu cewek yang lagi lo liatin," Woojin mengarahkan dagunya ke Chaeyoung yang lagi duduk sendirian di salah satu bangku kantin.

Oh, jadi namanya Chaeyoung.

Changbin cuma manggut-manggut menanggapi Woojin.

"Kenapa? lo pengen ngedeketin Chaeyoung juga?" Sambung Dino.

"Katanya sih, Chaeyoung itu cewek pinter tapi pendiem gitu."

Pendiem apaan, galak plus bawel iya.

Changbin masih memerhatikan Chaeyoung sambil menyimak informasi tentang cewek itu dari temen-temennya.

"Udahlah, jangan harap Chaeyoung sama kaya ratusan mantan lo, dia gak gampang dideketin." Kata Haknyeon yang ikutan merhatiin Chaeyoung yang lagi asyik sama ponselnya itu.

"Lagian siapa juga yang mau deketin cewek kayak dia, bukan tipe gue."

Untuk sekarang Chaeyoung mungkin emang bukan tipenya. Tapi entah untuk nanti.

+++++

Changbin, cowok dengan sejuta sifat arogan itu duduk termangu dihadapan satu-satunya sosok yang membuatnya tunduk, yaitu sang ayah.

"Mau sampai kapan kamu jadi sampah?" Tanya ayah Seo dengan nada tegasnya, Sang istri pun mengusap punggungnya mencoba menenangkan.

Namun yang namanya Changbin tetaplah Changbin dengan sifat keras kepala dan badungnya yang gak ketulungan, jadi meskipun ayahnya menceramahi, cowok itu tetep gak peduli meski berlagak sok nyimak.

Dan ayah Seo peka, dia pun ngebentak anak itu "CHANGBIN KAMU DENGER PAPA!"

"Iya ini didengerin kok."

"Pokoknya mulai sekarang nggak ada duit bulanan, nggak ada mobil, dan nggak ada main sampe pagi apalagi gonta-ganti cewek!"

Changbin langsung ngeliat papanya kaget, cowok itu mengerjapkan matanya gak percaya kalo yang dibilang papanya nyata. Gila men, ini sih nikmat dunianya Changbin bisa lenyap. "Papa bercanda?"

"Enggak. Papa serius, kamu itu udah dewasa Changbin, udah saatnya kamu mikir buat masa depan bukannya main mulu dan hidup jadi sampah, gak berguna buat orang lain."

"Loh hidup Changbin berguna kali pa, bisa nyenengin ratusan cewek."

"Changbin! orang tua lagi ngomong nggak usah jawab. Mau jadi anak durhaka kamu?" bentakkan papanya langsung bikin Changbin tutup mulut.