******
Pagi yang cerah seharusnya menjadi awal yang hangat tapi sayangnya salju pertama turun hingga membuat suasana menjadi sangat dingin.
"Jungkook-ah jangan bermain di luar udara sedang dingin." Ucap Jimin.
"Aku baik baik saja hyung." Ucap Jungkook.
"Berhenti mengatakan itu, jaga paru paru mu dengan baik." Ucap Jimin, Jungkook langsung menundukkan kepalanya.
"Maafkan hyung, bukan maksud hyung seperti itu hanya saja aku tidak mau jika kau sakit lagi." Ucap Jimin.
"Ne, ayo kita ke dalam saja." Ucap Jungkook.
"Kajja." Ucap Jimin.
*****
Taehyung duduk di depan jendela, menatap setiap bulir salju yang turun ke bumi. Membiarkan angin dingin menerpa tubuhnya, ia kedinginan tapi dia tak menghiraukan itu.
Karena setiap saat dia juga kedinginan, setiap saat dia ketakutan dan setiap saat dia membutuhkan keluarganya. Ia merindukan kehangatan dalam tubuhnya itu tapi nyatanya dia selalu kedinginan.
"Eomma, kau pernah bilang jika salju pertama turun maka aku harus mengucapkan permintaan." Ucap Taehyung sembari menatap keatas awan.
"Kau bilang permintaan ku akan terkabulkan." Lirih Taehyung.
"Keinginan apa yang ingin kau katakan?" tanya Hoseok, Taehyung langsung menoleh dengan terkejut.
"Kenapa kau duduk disana, itu sangat dingin." Ucap Hoseok sembari mencoba membantu Taehyung turun tapi Taehyung menahannya.
"Aku ingin merasakan dinginnya buliran salju yang jatuh." Ucap Taehyung sembari mengulurkan telapak tangannya keluar jendela.
"Kau mau meminta apa?" tanya Hoseok.
"Ah itu, aku ingin bisa berada disamping eomma dan appa." ucapan Taehyung membuat Hoseok terdiam.
"Aku ingin menjadi bintang bersama mereka agar kalian bisa melihat ku, aku ingin kalian melihat ku sembari tersenyum bukan menatapku marah." Ucap Taehyung.
"Tae, ayo turunlah udaranya semakin dingin." Ucap Hoseok sembari membantu Taehyung turun dari sana.
Taehyung langsung duduk di kasurnya bersama Hoseok yang berada disampingnya.
"Jangan mengatakan hal yang konyol." Ucap Hoseok.
"Hyung, aku tidak bercanda. Aku memang ingin bersama mereka, karena dengan bersama merekalah kalian bisa mentap ku." Ucap Taehyung sembari menundukkan kepalanya.
GREP
Hoseok langsung merengkuh tubuh lemah itu, mendekapnya erat dalam pelukan hangatnya.
'hyung janji Tae, hyung akan selalu berada disamping mu sampai mereka sadar.' Batin Hoseok.
****
Semua keluarga Kim sedang berkumpul di meja makan kecuali Taehyung dan Hoseok, mereka menunggu Jin selesai memasak dan waktunya makan siang.
"Dimana Hoseok?" tanya Yoongi.
"Mungkin dia di kamar." Ucap Namjoon.
"Hyung, tidak biasanya kau sudah disini. Biasanya saat musim dingin kau akan tidur." Ucap Jungkook sembari terkekeh, semuanya langsung tertawa.
"YA dasar magnae kurang ajar kau pikir aku beruang?" kesal Yoongi sembari menatap Jungkook tajam.
"Tapi bukankah dia benar Yoongi-ah?" tanya Jin sembari meletakkan beberapa makanan di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
Fiksi PenggemarCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...