Satu hari di bulan januari
Kini kau hadir dalam hidupku
Kau membawa harapan besar
Entah apa yang harus kulakukan
Saat itu, hari dimana sahabatku bertambah umurnyaa
Dan hari dimana kamu bertanya "siapa namaku"
Kamu adalah teman dari anak laki laki yang sahabatku sukai disekolahnya
Saat kamu menanyakan namaku
Hari dimana sahabatku mengenalkan mu
Dan hari dimana aku memulai semuanya
.
.
.
.
.
Namaku Rani, anak tunggal dari 2 orang yang saling mencintai
Tapi itu dulu
Kini mereka telah berpisah
Sudah 10 tahun lamanya
Tapi perpisahan mereka tidak membuatku menjadi anak yang tumbuh tanpa kasih sayang
Aku dibawa oleh ibuku saat aku berumur 2 tahun
Dan saat ini tinggal di rumah nenekku
Saat aku memasuki sekolah dasar, aku bertemu dengan Tari dan Wulan
Yang sampai saat ini mereka berdua adalah "sahabatku"
Singkat cerita
Kami bertigaa kini akan beranjak SMA dan dimana kami mulai fokus untuk UJIAN NASIONAL
tapi
.
.
.
.
Seorang anak laki-laki hadir dalam hidup kami
Dimana seharusnya kami mulai fokus belajar
Satu persatu kami memiliki yang namanya "pacar"
Kami jadi sering bercerita tentang pacar kami masing masing.
Tapi kata "pacar" itu telah hilang dalam kisah cintaku
Ya seorang perempuan telah merebutnya
Sampai akhirnya air mata ini mengalir demi menangisi laki-laki yang bodoh!
Tapi taukah air mata ini mengalir bukan untuk perpisahan yang singkat tetapi air mata ini mengalir untuk sebuah penyesalan.
YOU ARE READING
Without you.
Short StoryJika kehadiranmu sangat penting bagiku Mengapa kau meninggalkanku Seakan cerita awal yang mulai tertulis Menjadi sebuah kertas yang tak ada Setitikpun tinta Akankah dirimu ini akan kembali Dan menulis kertas ini bersama Dengan tinta hitam yang...
