Pertemuan adalah takdir

1 1 0
                                    

Kutitipkan Song Minho padamu untuk malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kutitipkan Song Minho padamu untuk malam ini.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Kau tahu apa yang paling menyebalkan ketika salju? Itu adalah saat kau bersepeda dan tergelincir, lalu sepedamu lari ke sungai terjebak di antara air sungai yang setengah membatu lalu tak dapat kau ambil lagi. Atau saat kau kau berjalan kakimu terkubur salju lalu sulit untuk kau angkat

"Namja yang disana bisakah kau membantuku" Kim Ah Young berteriak pada orang dengan posisi paling dekat dengannya sekarang

Mendengar ada yang berteriak memanggil namja, Minho menoleh pada si pembuat suara, menunjuk dirinya sendiri "kau memanggilku?" Tanyanya untuk memastikan

"Iya kau, Song Minho!"

Minho terkejut menutup mulutnya yang menganga dengan tangannya seakan shok mendengar gadis itu menyebut namanya, ditautkannya keningnya dan menatap tajam si gadis "Bagaimana kau tau namaku?"

"Nametagmu!" Jawab Ahyoung kesal, salju yang mengubur kakinya semakin mengeras sedang namja di depannya selalu bertanya seperti orang linglung yang terus menatapnya

"Tolong aku, kakiku, kakiku terjebak disalju" Suara Ahyoung memelan dan terdengar sedikit lirih, dalam matanya tersirat penderitaan

Minho mulai mengerti apa yang gadis itu hadapi, ia mengulurkan kedua tangannya pada Ahyoung yang langsung meraihnya, posisi mereka kini saling berhadapan dengan kedua tangan yang bertaut.

Mungkin bagi yang menonton itu sungguh romantis, tapi bagi Minho dan Ahyong ini adalah kesulitan tersendiri . Tubuh Ahyoung terlalu pendek, Minho harus membungkuk untuk menarik tangannya, dan yang paling mengkhawatirkan Minho adalah gadis itu sangat kurus. Ia takut terlalu kencang menarik akan menyebabkan Ahyoung patah tulang.

Ahyoung mulai lelah gaya tarik Minho yang tarik ulur "Minhossi kalau kau bisa mengeluarkan aku dari salju sialan ini, aku akan memberikan bekalku"

Mata Minho menatap gadis yang sekarang berekspresi sendu itu
"Aku akan menarikmu sedikit lebih kencang, bersiaplah hmm"

Setelah anggukan persetujuan dari Ahyoung, Minho menariknya lebih kencang, emm mungkin terlalu kencang hingga mereka berdua terjatuh diatas salju dengan posisi yang ambigu. Ahyoung menindih Minho, bibir mereka tertaut dengan tak sengaja, membuat mata keduanya terbelalak sempurna.

Ahyoung terduduk diatas tubuh Minho, setelah mengambil ciuman singkat tak sengaja dengan bibir Minho yang ehm mungkin manis dan kenyal
"Ahhh first kisseu ku" gaduhnya

Minho meringis menatap Ahyoung yang duduk diatas perutnya "Aah Kim Ahyoung bisakah kau duduk ditempat lain perutku sakit"

Lagi-lagi Ahyoung terkejut untuk kesekian kalinya. Ia turun dari perut keras Minho dan membungkuk berkali-kali
"Mian mian mian Minho ssi"

Minho berdiri merapikan pakaiannya, melihat jam yang bertengger ditangannya menunjukan pukul 17:33 membuatnya ingat perihal kelas ditempat kursus akan dimulai.
"Gwaenchana Ahyoung-ah aku harus pergi sekarang 7 menit lagi pelajaran tambahanku dimulai jaga dirimu ndee." Minho berlari meninggalkan Ahyoung

Sebelum Minho jauh Ahyong meneriakinya
"Yaaa Minho ssi gomawo"

Song Minho berhenti dan menoleh kearah Ahyoung dan berteriak sekuat batas suaranya
"Kim Ahyoung kalau dua kali lagi kita bertemu secara kebetulan maka kali ke tiga kita akan berkencan."

Punggung Minho berlalu menjauh meninggalkan Ahyoung yang masih terdiam ditempat dengan wajah yang bersemu merah. Dalam hatinya berkomat-kamit mengucap maaf pada tuhan karna telah memakinya yang memberikan kesialan pada Ahyoung. Namun rencana tuhan tak dapat ditebak, dan mungkin mengubah takdir baginya semudah membalikkan telapak tangan.

'Terimakasih Tuhan telah menghadirkan Minho sebagai pemanis hari ini, mungkin juga ketika kami bertemu tuk kedua atau ketiga dan hari-hari manis berikutnya bersama Song Minho aku akan diabetes lebih cepat!' - Kim Ah Young

'Bibir nya sungguh manis dan hari ini untuk pertama kalinya aku terdiam karna terjerat pesona gadis yang sangat biasa. Takdir kumohon padamu pertemukan kami hingga pertemuan ketiga!' - Song Min Ho

Fin

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Kalian percaya dengan cinta pada pandangan pertama?, aku percaya, aku percaya karna seorang Song Minho. Minho yang tak banyak bicara, ia tak dingin ia cukup menggemaskan dengan sedikit bumbu petakilan. Kalian tahu kenapa ia diam? Ia jatuh cinta pada pandang pertama saat melihat Kim Ahyoung, dalam bayangan kalian seorang Kim Ahyoung pastilah cantik dan sempurna. Tapi dalam imaji ku ia tidaklah cantik berlebih atau sempurna, namun pesonanya dapat mengikat seorang Song Minho.

Jika kalian bertanya apa mereka akan bertemu dua kali setelahnya lalu berkencan dan bahagia, entahlah dalam imaji kupun hal itu masih abstrak. Kuserahkan semuanya pada Tuhan, Takdir, Song Minho dan Kim Ahyoung.

Semoga berkenan dihati kalian yang membacanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Introductory DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang