"lihatkan, sekarang kamu bukan hanya ngreporin saya". Ucapnya geram.
"ok gue minta maaf, terus sekarang lo mau apa? Atau lo mau gue harus pergi dari rumah lo, gitu mau lo?". Jawabnya dengan santai.
"terserah deh, mau kamu lakuin apa pun saya gak akan peduli".
"ok, gue bakal pergi. Toh yg ingin gue disinikan lo bukan gue". Jawab gadis itu berjalan keluar rumah megah itu dan meninggalkan cowok yg sedang duduk menikmati makanannya.
Hari menunjukkan jam 10 malam. Kediaman cowok itu sangat ramai. Bukan hanya ayah dan ibunya yang panik mencari keberadaan gadis itu, namun semua penghuni rumah itu panik mencarinya. Ayahnya menyuruh semua penjaga di rumah itu mencari keberadaan gadis itu, namun masih belum memuaskan hasil.
Jika kamu tidak menginginkanku disampingmu, maka bicaralah. Jangan membuatku merasa tak berharga. Karena itu sakit.
g���R
YOU ARE READING
Annasya
Teen Fiction"kamu ini, ditinggal sehari aja udah bisa buat adek kamu keluar rumah, bukannya malah dijaga malah dibiarin pergi". ucap sang ayah saat akan keluar mencari gadis kecilnya, dia sangat geram saat melihat anak sulungnya hanya duduk di kursi ruang tamun...