PROLOG

55 5 0
                                    

'Terkadang kau tidak tahu bahaya apa yang akan menimpa mu dikemudian hari'

■■▪▪■■

Memphis,Tennessee,
Amerika Serikat

Di sebuah apartement kecil hiduplah seorang wanita sebatang kara berumur 21 tahun.

"Apa yang aku lakukan? Aku bahkan tidak mengingat apapun!!" Teriaknya frustrasi

Bagaimana tidak?

Semua keluarga nya mati terbunuh dan yang paling parah dia yang membunuh nya!

"Hiks...hiks.. maafkan aku ayah... ibu... Lucy," isaknya di tengah kesunyian dan kegelapan yang menyelimuti apartement kecil itu

Penyelidikan kematian Jack Gaspard, Rossiella Gaspard dan putri kedua mereka Lucyana Astoria Gaspard telah dilakukan dengan menghasilkan kesimpulan bahwa Arietta Carissa Franciska Gaspard putri pertama keluarga Gaspard lah yang membunuh mereka.

Karena tidak mau tertangkap, Carissa melarikan diri dari Verona, Italia menuju Memphis, Amerika Serikat yang merupakan sebuah kota kecil disudut Amerika. Ia melanjutkan kuliahnya dan mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Carissa juga menghilangkan nama keluarga di namanya.

Rokok dan minuman sudah menjadi teman hidupnya, depresi berat akan masa lalu lah yang menjadi pengahalang nya.

Setelah menangis cukup lama, Carissa pun terlelap dengan posisi duduk bersandar di dinding apartement hingga matahari menampakkan dirinya dari ufuk timur.

Disisi lain....

New York,
Amerika Serikat

Di sebuah mansion yang megah, seorang pemuda berusia 25 tahun sedang menikmati secangkir Cappucino hangat sembari membaca berkas perusahaan Tln. Property company Group.

Sudah berjam jam ia membaca sekaligus memahami isi berkas tersebut tapi fokus nya selalu gagal, sampai sekarang ia masih mengingat peristiwa itu, sampai sekarang ia masih mengingat keluarga itu, dan sampai sekarang ia masih mengingat perempuan itu...

"Apa yang kulakukan?!" Teriaknya frustrasi

Allard Maxleon Toland merupakan putra kedua setelah kakaknya James Robert Toland. Ia terlahir dari keluarga Toland, keluarga para mafia. Ayah nya Charlies Toland dan Ibu nya Jasmine Toland merupakan ketua kelompok mafia tersebut, namun semenjak kematian mereka, Jeremy Robert Toland putra pertama merekalah yang menggantikan posisi mereka. Berbeda dari yang lain, Allard justru berhenti menjadi mafia semenjak kejadian itu, kejadian yang membuat hatinya sakit jika mengingat nya.

Musik dan secangkir Cappucino sudah menjadi teman hidupnya, depresi berat akan masa lalu lah yang menjadi penghalang nya.

Allard merupakan seorang pengusaha muda yang berhasil menjadi seorang Trillionaire ternama, selain itu Allard merupakan seorang musisi terkenal. Banyak yang mengidolakan nya terutama para wanita, ya tampan, kaya, terkenal, siapa yang tidak mau menjadi kekasih nya?

Tapi sayang Allard selalu menutup dirinya, banyak wanita yang mencoba mendekatinya, menggodanya, bahkan menyerahkan tubuhnya tapi Allard selalu menolak. Pikiran nya hanya terfokus pada satu gadis, ya gadis itu... Kesedihan dan ketakutan bercampur menjadi satu

"Aku butuh hiburan"

Ya dia butuh hiburan. Allard berdiri meninggalkan ruang kerjanya menuju sebuah ruangan yang tidak pernah dibuka oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.

Sampai didepan pintu, Allard memasukan kode untuk membuka pintu tersebut secara otomatis. Terbukalah pintu ruangan itu, Allard masuk menyusuri ruangan yang gelap gulita itu. Ditengah ruangan tersebut terdapat sebuah piano, Allard melangkahkan kaki nya menuju piano tersebut. Dimainkan nya piano tersebut, bukan nada yang menyenangkan melainkan menyeramkan tapi Allard terus memainkan nya sampai rasa depresi itu hilang sejenak

Ya hanya sejenak....

Di satu sisi....

Washington Dc.
Amerika Serikat

Di sebuah ruang kantor terdapat seorang pemuda berusia 25 tahun duduk di kursi nya sembari membaca laporan yang masuk

"Apa jadwal ku hari ini?" Tanya nya pada sekretarisnya Emily Woodley

"Sepertinya jadwal anda hari ini kosong, sir" jawab ibu dari dua anak itu

"Benarkah?... ahhh akhirnya aku bisa menikmati hidupku hari ini,"

David Edmund Launer,merupakan putra tunggal dari pasangan Marcell Launer dan Jennifer Launer. David adalah seorang detektif ternama di Amerika Serikat. Prestasi nya semakin memuncak semenjak ia bisa menangkap keluarga Malboro yang merupakan kelompok mafia yang selama ini dicari keberadaan nya oleh FBI. Bukan hanya itu, ia bahkan telah memecahkan kasus pengelapan uang di sebuah biro hukum di Memphis.

"Aku butuh hiburan"

David berdiri meninggalkan kantornya. Menggunakan BMWnya, ia pergi ke sebuah cafe.

Sesampainya di cafe Cafeirella, ia masuk dan memilih tempat duduk di pojok cafe. Cafe ini lumayan sepi jadi cocok untuk nya yang memang ingin mencari hiburan ketenangan.

"Anda ingin pesan apa sir?" Tanya seorang pelayan wanita dengan malu malu

"Satu cappucino,"

"Ada lagi?"

"Tidak, terimakasih"

Pelayan wanita itu pergi meninggalkan David yang sedang merenung di meja nya

"Apa yang telah kulakukan? Aku telah merahasiakan semuanya," desis David

Ya dibalik semua kasus yang pernah David pecahkan, terselip satu kasus yang masih menjadi misteri. Sebenar nya sudah terungkap hanya saja David merahasiakan nya sebab jika ia membocorkan maka seorang gadis akan kehilangan nyawanya dan David tidak mau itu terjadi.

Tapi apa dia tidak sadar dengan merahasiakan semuanya justru membuat si gadis frustrasi, tapi entalah yang David pikirkan hanya satu, yaitu nyawa gadis itu. Ya gadis itu...

TBC
.
.
.

Hai guys!

Semoga suka ya!

Salam manis,
Aquapies

- THE NEW LIFE -  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang