4. Pagi Pertama Bersama

3.2K 217 2
                                    

Keynal membuka matanya saat mendengar suara berisik dirumahnya, dia melirik kesampingnya, Veranda sudah tidak ada dikasur, bisa dipastikan yang berisik itu Veranda yang sedang membuat sesuatu untuk sarapan. Keynal bangun dari tidurnya, dia meregangkan otot-otot badannya yang terasa lelah, dia berjalan ke kamar mandi, sebelumnya dia melirik Veranda yang sudah siap dengan pakaian kerjanya dan sedang memasak sesuatu.

Keynal menghampiri Veranda di dapur, mengambil gelas dan diisi air putih kemudian meneguknya hingga habis.

“Morning” sapa Veranda dengan wajah sumringah

Keynal sedikit kaget melihat ekspresi Veranda yang sumringah

“Morning” balas Keynal

“Hari ini aku tidak mengambil cuti, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa aku tinggalkan, kau tidak keberatan?”

Keynal melirik Veranda dengan tatapan bingung, kenapa dia harus keberatan dengan pilihan Veranda.

“Tentu, kau boleh melakukan apapun yang kau inginkan, aku tidak akan melarang”

“Oke thanks, aku sedikit khawatir kau marah mengingat ini hari pertama kita menikah dan mungkin kau ingin melakukan sesuatu sebagai sepasang suami istri”

Veranda menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Keynal, dia membuat sandwich isi telur, Veranda memberikan piring yang berisi sandwich pada Keynal, dia menarik kursinya, duduk disana untuk memakan sarapannya.

“Tidak ada, mungkin aku hanya akan dirumah saja, beristirahat beberapa hari”

Veranda menyuapkan sandwichnya dan mengangguk mendengar apa yang Keynal katakan padanya. Keynal menarik kursinya dan duduk di depan Veranda, memakan sarapan yang sudah Veranda buatkan untuknya, Keynal mencoba sandwich buatan Veranda dan dia menyukainya.

Veranda menghabiskan sarapannya, dia melirik jam ditangannya, sudah saatnya untuk berangkat, dia mengambil tasnya.

“Aku pergi” pamit Veranda

“Oke hati-hati”

Veranda mengangguk dan keluar dari rumah. Keynal menyandarkan punggungnya dikursi meja makan, tak pernah dia bayangkan sebelumnya dia akan menikah dengan seseorang yang tak dikenalnya, membangun kehidupan keluarga yang tak terencana.

“Mungkinkah aku akan mencintainya”

Bukan hal yang mudah untuk Keynal memasukkan seseorang kedalam hatinya, dia bukan tipe orang yang mudah jatuh hati, butuh waktu lama untuknya bisa mencintai seseorang. Dan Keynal tidak bisa menjanjikan apapun pada Veranda dengan perasaannya, karena perasaannya tidak bisa dipaksakan.

TBC

Kenapa Aku Jatuh Cinta Padamu? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang