Pintu tiba-tiba terbuka dengan keras. Semua orang di kelas itu menatap pintu dengan kaget. Berdiri disana, sang Ketua OSIS, Ketua MPK beserta jajarannya menatap semua orang di ruangan itu dengan garang.
"Yak.. drama di mulai bung." Bisik Haechan.
"BERDIRI KALIAN SEMUA" Teriak Jaehyun dengan keras, sedikit membentak.
Anak-anak mulai bertatapan bingung, tak terkecuali Yoona.
Kakak-kakak pembimbing yang berdiri di depan kelas mematung. Tak ada satupun dari mereka yang mengeluarkan suara.
"Kalian punya telinga gak?" Kali ini Taeyong yang angkat bicara. Pelan, namun menusuk.Yoona merasa makin bingung karena diamnya kakak pembimbing. Bukankah mereka satu angkatan? Kenapa mereka semua takut pada Jaehyun dan Taeyong? Ia juga tak tahu mengapa Taeyong yang tadi pagi ramah menjadi seperti itu.
Kakak-kakak OSIS dengan tampang garang itu merangsek masuk ke kelas dan menggeledah tas-tas siswa.
Seorang cewek berwajah jutek meriksa tas Yoona. Orang itu mengernyit ketika tak menemukan barang yang dicarinya. Yoona sendiri tak tahu apa yang ia cari.
"Tugas udah selesai?" Tanya nya dengan ketus.
"U..udah kak." Jawab Yoona sambil tergagap. Kakak jutek itu menatapnya, lalu ia pergi tanpa membereskan barang Yoona.
Kakak-kakak pembimbing tampak tak berdaya. Mereka menunduk tanpa melakukan apapun ketika kakak OSIS yang garang itu membentak mereka.
Yoona melirik Jeno yang memasang wajah datarnya, sedangkan Haechan masih bisa tersenyum ke arahnya dalam keadaan mencekam seperti ini.
"Heh kamu! Ngapain cengengesan? Ada yang lucu?" Taeyong menunjuk Haechan. Jaehyun menatapnya dengan tajam.
"Sini kamu." Kata Jaehyun pelan.
Habislah, pikir Yoona.
—————————————————
"Apaan sih bang Taeyong! Gak bilang-bilang ada acara marah marah kayak tadi." Jeno bersungut kesal, "Lu dikasih tau bang Jaehyun ga?"
Yoona menggeleng sambil tersenyum lemah, "aku juga gak tau apa-apa."
Terdengar Haechan terkekeh, "heleh kalian ini, pada takut ya?"
"Heh siapa yg takut. Gue cuma kesel aja gak dikasih tau dulu ada beginian." Jeno menghela napas, "lu juga, rada sinting atau gimana sih? Lagi dibantai gitu masih aja cengengesan."
Haechan tertawa kemudian menepuk pundak Jeno, "Gue udah biasa pas SMP digituin."
"Sinting dasar." Gerutu Jeno pelan.
"Btw Yoon, email lu apa?"
"Hah?" Yoona menatap Haechan bingung.
"Email. Buat sign up ig nih." Yoona membentuk huruf O dengan mulutnya.
"Sini biar aku aja," Yoona mengambil ponsel Haechan lalu mengetik sesuatu.
Jeno yang tampak asyik bermain game di ponselnya mulai penasaran. Ia sesekali melirik Yoona dan Haechan yang sedang asyik mengurus instagram.
Sementara itu, tanpa mereka sadari seseorang juga sedang mengawasi mereka bertiga.
--------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother: Jeong Jaehyun ✔
Fanfiction[before: Abangku Jung Jaehyun] "Abang emang pengen aku mati ya kayaknya?" #4